Blog dibuat untuk bahan pelajaran dan manfaat untuk yang lain, juga untuk mendapat ridho dari Allah atas ilmu yang telah diamanahkan

Halaqoh V.72 : Al-Jannah dan Kenikmatannya #Bagian2

Mar
17

Halaqoh V.72 : Al-Jannah dan Kenikmatannya #Bagian2

Luas surga adalah seluas langit dan bumi.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Ali-Imron : 133
ﻭَﺳَﺎﺭِﻋُﻮٓﺍْ ﺇِﻟَﻰٰ ﻣَﻐۡﻔِﺮَﺓٍ۬ ﻣِّﻦ ﺭَّﺑِّڪُﻢۡ ﻭَﺟَﻨَّﺔٍ ﻋَﺮۡﺿُﻬَﺎ ﭐﻟﺴَّﻤَـٰﻮَٲﺕُ
ﻭَﭐﻟۡﺄَﺭۡﺽُ
"Dan hendaklah kalian berlomba- lomba untuk mendapatkan ampunan
dari Rabb kalian. Dan berlomba untuk mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi."

Para penduduk surga akan mendapatkan rumah-rumah yang mewah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Az-Zumar :20
ﻟَـٰﻜِﻦِ ﭐﻟَّﺬِﻳﻦَ ﭐﺗَّﻘَﻮۡﺍْ ﺭَﺑَّﮩُﻢۡ ﻟَﻬُﻢۡ ﻏُﺮَﻑٌ۬ ﻣِّﻦ ﻓَﻮۡﻗِﻬَﺎ ﻏُﺮَﻑٌ۬ ﻣَّﺒۡﻨِﻴَّﺔٌ۬ ﺗَﺠۡﺮِﻯ
ﻣِﻦ ﺗَﺤۡﺘِﮩَﺎ ﭐﻟۡﺄَﻧۡﮩَـٰﺮُۖ
"Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Allah, bagi mereka kamar-kamar di dalam surga, yang di atasnya ada kamar-kamar yang dibangun."

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah mengabarkan tentang bangunan dan tanah di surga. Ketika beliau Shalallahu Alaihi Wasallam ditanya oleh para sahabat tentang bangunan surga, beliau Shalallahu Alaihi Wasallam berkata,
"Batu bata dari perak dan batu bata dari emas, lumpurnya bau
wangi kasturi yang sangat harum. Kerikilnya mutiara dan
batu mulia. Tanahnya elok seperti za'faron" (Hadits shahih
riwayat Tirmidzi).

Di dalam sebuah hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengabarkan bahwasanya orang yang sholat dua belas rokaat setiap
hari, maka akan dibangunkan rumah di surga (HR. Muslim).

Maksud dari dua belas rokaat adalah sholat rowatib yang terdiri dari empat rokaat sebelum dhuhur, dua rokaat setelah dhuhur, dua rokaat setelah maghrib, dua rokaat setelah isya' dan dua rokaat sebelum
shubuh.

Di dalam surga juga ada kemah.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Kemah di surga terbuat dari mutiara-mutiara yang berongga
di dalamnya, tinggi kemah tersebut 30 mil ke atas" (HR.
Bukhari).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabarkan dalam Surat Al-Baqoroh : 25 dan juga ayat- ayat yang lain bahwasanya surga di bawahnya mengalir sungai-sungai.

Dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabarkan dalam ayat yang lain bahwa di dalam surga ada sungai dari air yang tidak akan payau, ada
sungai dari susu yang tidak akan berubah rasanya.

Ada sungai-sungai dari khomr yang lezat bagi orang-orang yang meminumnya.
Dan ada sungai-sungai dari madu yang tersaring lagi bersih (Lihat Surat Muhammad:15).

Dan di antara sungai-sungai yang ada adalah Al-Kautsar, sungai yang Allah berikan kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Kautsar : 1
ﺇِﻧَّﺎٓ ﺃَﻋۡﻄَﻴۡﻨَـٰﻚَ ﭐﻟۡﻜَﻮۡﺛَﺮَ
"Sungguh Aku telah memberimu wahai Muhammad, Al-Kautsar"

Di dalam surga juga ada mata air-mata air yang mengalir. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Adz-Dzariyat : 15
ﺇِﻥَّ ﭐﻟۡﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ ﻓِﻰ ﺟَﻨَّـٰﺖٍ۬ ﻭَﻋُﻴُﻮﻥٍ
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam kebun-
kebun dan mata air-mata air yang mengalir."

Dan di antara nama mata air surga adalah salsabil (Lihat Al-Insan : 15). Di dalam surga juga ada pohon-pohon.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menyebutkan di dalam sebuah
hadits,
"Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pohon yang apabila seorang pengendara berjalan menuruti bayangannya, yaitu bayangan pohon tersebut, niscaya 100 tahun dia tidak akan selesai"(HR. Bukhari)

Dan di antara pohon surga adalah Sidratul Muntaha yang Allah sebutkan dalam Surat An-Najm : 14.
Adapun bau wanginya maka Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah
mengabarkan di dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah,
"Sungguh bau wangi surga tercium dari jarak perjalanan 70 tahun."

0 comments

Halaqoh V.71: Al-Jannah dan Kenikmatannya #Bagian1

Mar
17

Halaqoh V.71: Al-Jannah dan Kenikmatannya #Bagian1

Al-Jannah secara bahasa adalah kebun. Dan secara syariat adalah negeri di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

Kenikmatan yang tidak pernah terbetik di hati manusia. Bagaimanapun besar kenikmatan di dunia, maka tidak akan menyamai kenikmatan di surga.

Dan bagaimanapun kita berusaha mengkhayal sebuah kenikmatan, maka tidak akan setara dengan kenikmatan di dalam surga.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat As-Sajdah : 17
ﻓَﻠَﺎ ﺗَﻌۡﻠَﻢُ ﻧَﻔۡﺲٌ۬ ﻣَّﺎٓ ﺃُﺧۡﻔِﻰَ ﻟَﻬُﻢ ﻣِّﻦ ﻗُﺮَّﺓِ ﺃَﻋۡﻴُﻦٍ۬ ﺟَﺰَﺍٓﺀَۢ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍْ
ﻳَﻌۡﻤَﻠُﻮﻥَ
"Maka sebuah jiwa tidak mengetahui apa yang tersimpan untuknya, berupa kenikmatan yang menyejukkan mata. Sebagai balasan atas apa yang telah mereka amalkan"

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Allah ta'ala berkata,
“ Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh, kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik di dalam hati manusia"(HR. Bukhari dan
Muslim).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah mengabarkan kepada kita sebagian dari kenikmatan surga. Nama-nama kenikmatan di dalam surga yang Allah kabarkan kepada kita sama dengan nama-nama kenikmatan
yang ada di dunia. Namun memiliki sifat yang berbeda.

Rumah di surga lain dengan rumah di dunia, meskipun namanya sama-sama rumah. Demikian pula buah-buahan di surga jauh lebih nikmat dari pada buah-buahan di dunia, meski sama namanya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Baqoroh
: 25
ڪُﻠَّﻤَﺎ ﺭُﺯِﻗُﻮﺍْ ﻣِﻨۡﮩَﺎ ﻣِﻦ ﺛَﻤَﺮَﺓٍ۬ ﺭِّﺯۡﻗً۬ﺎۙ ﻗَﺎﻟُﻮﺍْ ﻫَـٰﺬَﺍ ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺭُﺯِﻗۡﻨَﺎ ﻣِﻦ
ﻗَﺒۡﻞُۖ ﻭَﺃُﺗُﻮﺍْ ﺑِﻪِۦ ﻣُﺘَﺸَـٰﺒِﻬً۬ﺎۖ ﻭَﻟَﻬُﻢۡ ﻓِﻴﻬَﺎٓ ﺃَﺯۡﻭَٲﺝٌ۬ ﻣُّﻄَﻬَّﺮَﺓٌ۬ۖ
"Setiap kali mereka diberi buah- buahan dari surga
mereka berkata,
"Inilah rezeki yang telah diberikan kepada kami dahulu di dunia".
Mereka diberi buah-buahan yang serupa.

Ada yang mengatakan serupa warna, bentuk dan namanya. Namun berbeda rasa dan kelezatannya. Orang yang masuk surga dan merasakan sedikit kenikmatan surga akan merasa bahwa dia tidak pernah susah di dunia.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Dan akan didatangkan seorang penduduk surga yang paling
susah di dunia. Kemudian dicelupkan sekali celupan di dalam surga. Kemudian ditanya,
"Wahai anak Adam, pernahkah engkau merasakan kesengsaraan?
Apakah pernah engkau tertimpa kesusahan?
Dia menjawab,
"Tidak pernah demi Allah. Wahai Rabb- ku tidak pernah aku sengsara dan tidak pernah aku melihat kesusahan" (HR.Muslim).

Dan di antara kesempurnaan kenikmatan surga, bahwa apa yang kita inginkan akan diberi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Furqon : 16
ﻟَّﻬُﻢۡ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﻳَﺸَﺎٓﺀُﻭﻥَ ﺧَـٰﻠِﺪِﻳﻦَۚ
"Bagi merekalah apa yang mereka inginkan, di dalam surga mereka
kekal di dalamnya."

Oleh karena itu, di antara nama-nama surga adalah Jannatun Na'im yaitu jannah yang penuh dengan kenikmatan (Lihat Surat Luqman :8). Dan di antara nama-nama surga adalah Darussalam yang artinya negeri yang selamat. Maksudnya selamat dari semua kekurangan dan kejelekan (Lihat Surat Al- An'am:127). Dan di antara nama surga adalah Maqom Amiin yang artinya tempat tinggal yang aman. Yaitu aman dari segala musibah dan kejelekan (Lihat Surat Ad- Dukhon:51). Dan di antara nama surga adalah Daarul Muqomah yang artinya negeri
yang terus menerus ditempati (Lihat Surat Faathir :35). Demikianlah kesempurnaan kenikmatan di dalam surga, negeri yang penuh dengan kenikmatan, selamat dari semua kekurangan, aman dari segala musibah dan kekal selama-lamanya.

0 comments

Halaqoh V.70: Derajat-Derajat Al Jannah atau Surga

Mar
17

Halaqoh V.70:Derajat -Derajat Al Jannah atau Surga

Al-Jannah memiliki derajat yang banyak dan para penduduknya memiliki derajat yang berbeda sesuai dengan kadar iman dan takwa
mereka.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Thoha : 75
ﻭَﻣَﻦ ﻳَﺄۡﺗِﻪِۦ ﻣُﺆۡﻣِﻨً۬ﺎ ﻗَﺪۡ ﻋَﻤِﻞَ ﭐﻟﺼَّـٰﻠِﺤَـٰﺖِ ﻓَﺄُﻭْﻟَـٰٓٮِٕﻚَ ﻟَﻬُﻢُ ﭐﻟﺪَّﺭَﺟَـٰﺖُ ﭐﻟۡﻌُﻠَﻰٰ
Dan barang siapa yang datang kepada Allah dalam keadaan beriman dan telah mengamalkan amal-amal yang sholeh, maka merekalah yang akan mendapatkan derajat-derajat yang paling tinggi.

Dan yang paling tinggi derajatnya adalah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Apabila engkau mendengar muadzin, maka katakan seperti yang ia katakan, kemudian bersholawatlah untukku, karena barang siapa bersholawat untukku sekali, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan
bersholawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada
Allah untukku wasilah. Karena sesungguhnya Al-wasilah adalah
sebuah kedudukan di surga yang tidak pantas kecuali untuk
seorang hamba di antara hamba- hamba Allah. Dan aku berharap
akulah hamba tersebut. Maka barang siapa yang memintakan
untukku Al-Wasilah, dia berhak untuk mendapatkan syafaat" (HR.
Muslim).

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah mengabarkan bagaimana ketinggian derajat sebagian orang-orang yang beriman, dibandingkan penduduk surga yang lain.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Sesungguhnya penduduk surga akan melihat Ahlul Ghurf, yaitu
penduduk surga yang memiliki kedudukan paling tinggi yang ada di atas mereka, seperti kalian melihat bintang yang masih tersisa di ufuk timur maupun barat. Yang demikian karena jauhnya perbedaan
kedudukan di antara mereka.
Mereka berkata,
"Ya Rasulullah, bukankah itu kedudukan para Nabi yang tidak dicapai
oleh yang lain?"
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
“ Iya, demi Zat Yang Jiwaku ada di tangan-Nya mereka adalah orang-orang yang beriman dan membenarkan para Rasul"(HR. Bukhari dan Muslim).

Di antara orang-orang yang beriman yang akan mendapatkan kedudukan yang tertinggi adalah Abu Bakar dan Umar Radhiallahuanhuma.
"Sesungguhnya orang-orang yang memiliki kedudukan atau derajat
yang paling tinggi akan dilihat oleh orang-orang yang ada di bawah mereka seperti kalian melihat bintang yang baru terbit di ufuk langit. Dan sesungguhnya Abu Bakar dan Umar termasuk mereka. Dan mereka
berdua akan mendapatkan nikmat" (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah
dan dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullah).

Para mujahidin fiisabilillah, mereka termasuk orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi di dalam surga.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Sesungguhnya di dalam surga ada seratus derajat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Setiap dua derajat seperti antara langit dan bumi. Maka apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah Al-Firdaus. Karena sesungguhnya Al-Firdaus adalah
surga yang paling afdhol dan surga yang paling tinggi. Di atasnya ada arsyurrohman. Dan di sanalah terpancar sungai- sungai surga" (HR. Bukhari).

Orang yang memberikan nafkah kepada janda dan orang miskin, maka dia akan mendapat pahala orang yang berjihad di jalan Allah atau seperti orang yang berpuasa di siang hari dan sholat di malam hari. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhori dan Muslim. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Barang siapa yang memberi nafkah dua orang anak wanita sampai dia baligh, maka dia akan datang pada hari kiamat, aku dan dia (kemudian beliau Shalallahu Alaihi Wasallam menggenggam jari-jari beliau)
(HR. Muslim).

Dan ini menunjukkan ketinggian derajat orang tersebut. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Orang yang menanggung anak yatim miliknya atau milik orang
lain, aku dan dia di surga seperti dua jari ini" (HR.Muslim).

Dan ini menunjukkan ketinggian derajat orang tersebut. Karena yang dimaksud dengan dua jari di sini adalah jari telunjuk dan jari tengah. Dan dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi,
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Sesungguhnya termasuk orang yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat majelisnya denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya di antara kalian."

Orang tua bisa ditinggikan derajatnya di dalam surga karena sebab istighfar anaknya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
Sungguh seseorang akan diangkat derajatnya di surga, maka dia
berkata,
“Dari mana ini?"
Dikatakan kepadanya,
"Ini semua karena istighfar anakmu untukmu" (Hadits shahih riwayat Ibnu Majah).

Ini adalah dorongan bagi orang tua untuk mendidik anaknya dengan baik. Dan penghuni surga yang paling rendah derajatnya telah kita sebutkan dalam halaqoh sebelumnya.

0 comments

Halaqoh V.70: Derajat-Derajat Al Jannah atau Surga

Mar
17

Halaqoh V.70:Derajat -Derajat Al Jannah atau Surga

Al-Jannah memiliki derajat yang banyak dan para penduduknya memiliki derajat yang berbeda sesuai dengan kadar iman dan takwa
mereka.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Thoha : 75
ﻭَﻣَﻦ ﻳَﺄۡﺗِﻪِۦ ﻣُﺆۡﻣِﻨً۬ﺎ ﻗَﺪۡ ﻋَﻤِﻞَ ﭐﻟﺼَّـٰﻠِﺤَـٰﺖِ ﻓَﺄُﻭْﻟَـٰٓٮِٕﻚَ ﻟَﻬُﻢُ ﭐﻟﺪَّﺭَﺟَـٰﺖُ ﭐﻟۡﻌُﻠَﻰٰ
Dan barang siapa yang datang kepada Allah dalam keadaan beriman dan telah mengamalkan amal-amal yang sholeh, maka merekalah yang akan mendapatkan derajat-derajat yang paling tinggi.

Dan yang paling tinggi derajatnya adalah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Apabila engkau mendengar muadzin, maka katakan seperti yang ia katakan, kemudian bersholawatlah untukku, karena barang siapa bersholawat untukku sekali, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan
bersholawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada
Allah untukku wasilah. Karena sesungguhnya Al-wasilah adalah
sebuah kedudukan di surga yang tidak pantas kecuali untuk
seorang hamba di antara hamba- hamba Allah. Dan aku berharap
akulah hamba tersebut. Maka barang siapa yang memintakan
untukku Al-Wasilah, dia berhak untuk mendapatkan syafaat" (HR.
Muslim).

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah mengabarkan bagaimana ketinggian derajat sebagian orang-orang yang beriman, dibandingkan penduduk surga yang lain.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Sesungguhnya penduduk surga akan melihat Ahlul Ghurf, yaitu
penduduk surga yang memiliki kedudukan paling tinggi yang ada di atas mereka, seperti kalian melihat bintang yang masih tersisa di ufuk timur maupun barat. Yang demikian karena jauhnya perbedaan
kedudukan di antara mereka.
Mereka berkata,
"Ya Rasulullah, bukankah itu kedudukan para Nabi yang tidak dicapai
oleh yang lain?"
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
“ Iya, demi Zat Yang Jiwaku ada di tangan-Nya mereka adalah orang-orang yang beriman dan membenarkan para Rasul"(HR. Bukhari dan Muslim).

Di antara orang-orang yang beriman yang akan mendapatkan kedudukan yang tertinggi adalah Abu Bakar dan Umar Radhiallahuanhuma.
"Sesungguhnya orang-orang yang memiliki kedudukan atau derajat
yang paling tinggi akan dilihat oleh orang-orang yang ada di bawah mereka seperti kalian melihat bintang yang baru terbit di ufuk langit. Dan sesungguhnya Abu Bakar dan Umar termasuk mereka. Dan mereka
berdua akan mendapatkan nikmat" (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah
dan dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullah).

Para mujahidin fiisabilillah, mereka termasuk orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi di dalam surga.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Sesungguhnya di dalam surga ada seratus derajat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Setiap dua derajat seperti antara langit dan bumi. Maka apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah Al-Firdaus. Karena sesungguhnya Al-Firdaus adalah
surga yang paling afdhol dan surga yang paling tinggi. Di atasnya ada arsyurrohman. Dan di sanalah terpancar sungai- sungai surga" (HR. Bukhari).

Orang yang memberikan nafkah kepada janda dan orang miskin, maka dia akan mendapat pahala orang yang berjihad di jalan Allah atau seperti orang yang berpuasa di siang hari dan sholat di malam hari. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhori dan Muslim. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Barang siapa yang memberi nafkah dua orang anak wanita sampai dia baligh, maka dia akan datang pada hari kiamat, aku dan dia (kemudian beliau Shalallahu Alaihi Wasallam menggenggam jari-jari beliau)
(HR. Muslim).

Dan ini menunjukkan ketinggian derajat orang tersebut. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Orang yang menanggung anak yatim miliknya atau milik orang
lain, aku dan dia di surga seperti dua jari ini" (HR.Muslim).

Dan ini menunjukkan ketinggian derajat orang tersebut. Karena yang dimaksud dengan dua jari di sini adalah jari telunjuk dan jari tengah. Dan dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi,
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Sesungguhnya termasuk orang yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat majelisnya denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya di antara kalian."

Orang tua bisa ditinggikan derajatnya di dalam surga karena sebab istighfar anaknya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
Sungguh seseorang akan diangkat derajatnya di surga, maka dia
berkata,
“Dari mana ini?"
Dikatakan kepadanya,
"Ini semua karena istighfar anakmu untukmu" (Hadits shahih riwayat Ibnu Majah).

Ini adalah dorongan bagi orang tua untuk mendidik anaknya dengan baik. Dan penghuni surga yang paling rendah derajatnya telah kita sebutkan dalam halaqoh sebelumnya.

0 comments

Halaqoh V.69: Masuknya Orang-Orang yang Beriman ke Dalam Syurga #Bagian 2

Mar
16

SILSILAH V BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Halaqoh V.69: Masuknya Orang-Orang yang Beriman ke Dalam Syurga #Bagian 2
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
✏Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah menyebutkan di dalam hadits Abdullah bin Mas'ud Radhiallahuanhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim tentang orang yang terakhir masuk surga.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Sesungguhnya aku mengetahui orang yang paling terakhir
keluar dari neraka dan paling terakhir masuk ke dalam
surga. Seorang laki-laki keluar dari neraka dalam
keadaan merayap,
maka Allah berkata kepadanya,
"Pergilah dan masuklah ke dalam surga."
"Diapun mendatangi surga kemudian dibuat terbayang
baginya bahwa surga telah penuh.
Diapun kembali dan berkata,
"Wahai Rabb-ku aku mendapatkan surga sudah penuh."
Allah berkata,
"Pergilah dan masuklah."
"Maka dia mendatangi surga kemudian dibuat terbayang
baginya bahwa surga telah penuh.
Diapun kembali dan berkata,
"Wahai Rabb-ku, aku mendapatkan surga telah penuh"
Allah berkata,
"Pergilah dan masuklah. Maka sungguh untukmu semisal dengan dunia dan sepuluh kali lipat dari dunia. Atau bagimu sepuluh kali lipat dari dunia."
Maka hamba tersebut berkata,
"Apakah Engkau mengejekku? Atau menertawakanku,
sedangkan Engkau adalah Raja?"
Berkata Abdullah Ibnu Mas'ud Radhiallahuanhu,
"Sungguh aku melihat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam
tertawa sampai terlihat gigi geraham beliau."

✏Dikatakan bahwa orang ini adalah penduduk surga yang
paling rendah tingkatannya.

✏Pintu-pintu surga ada delapan.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
ﻓِﻲ ﺍﻟﺠَﻨَّﺔِ ﺛَﻤَﺎﻧِﻴَﺔُ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏٍ، ﻓِﻴﻬَﺎ ﺑَﺎﺏٌ ﻳُﺴَﻤَّﻰ ﺍﻟﺮَّﻳَّﺎﻥَ، ﻻَ ﻳَﺪْﺧُﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻤُﻮﻥَ
"Di dalam surga ada delapan pintu , di antaranya ada sebuah pintu yang bernama arroyyan, tidak memasukinya
kecuali orang-orang yang puasa." (HR. Bukhari dari Sahl
Ibnu Sa'ad Radhiallohuanhu )

✏Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam telah mengabarkan beberapa nama dari pintu surga. Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Barang siapa yang menginfakkan dua unta di jalan Allah, maka akan dipanggil dari Pintu-pintu surga. Wahai Abdullah ini adalah baik. Maka barangsiapa yang termasuk ahli sholat, dia akan dipanggil dari pintu sholat. Dan barang
siapa yang termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil
dari pintu jihad. Dan barangsiapa yang termasuk ahli
puasa, maka akan dipanggil dari pintu arroyyan. Dan
barang siapa yang termasuk ahli shodaqoh, maka akan
dipanggil dari pintu shodaqoh.
"Berkata Abu Bakar Radhiallahuanhu,
"Tebusanku bapak dan ibuku ya Rasulullah. Tidak ada yang
rugi dipanggil dari pintu manapun. Apakah ada yang dipanggil dari semua pintu?"

"Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Iya, dan aku berharap engkau termasuk mereka." (HR.
Bukhari dan Muslim )

Orang yang memperbaiki wudhunya kemudian membaca dua
kalimat syahadat, maka akan dibuka untuknya 8 pintu
surga. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya kemudian berkata,
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺏَّ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺪَّﻋْﻮَﺓِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣّﺔِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺍﻟْﻘَﺎﺋِﻤَﺔِ ﺁﺕِ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴْﻠَﺔَ ﻭَﺍﻟْﻔَﻀِﻴْﻠَﺔِ ﻭَﺍﺑْﻌَﺜْﻪُ ﻣَﻘَﺎﻣًﺎ
ﻣَّﺤْﻤُﻮْﺩًﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻭَﻋَﺪْﺗَﻪُ , ﺇِﻧَّﻚَ ﻻَﺗُﺨْﻠِﻒُ ﺍﻟْﻤِﻴْﻌَﺎﺩِ
"kecuali akan dibuka untuknya 8 pintu surga, silakan dia
memasuki dari mana saja yang ia kehendaki" (HR. Musim)

✏Delapan pintu surga ini dibuka setiap tahun di bulan
Ramadan. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ ﻓُﺘِّﺤَﺖْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﻏُﻠِّﻘَﺖْ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺻُﻔِّﺪَﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ
"Apabila masuk bulan Ramadan, maka akan dibuka Pintu-pintu surga dan akan ditutup Pintu- pintu Jahanam dan akan dibelenggu setan-setan. (HR. Bukhari dan Muslim)

✏Ada di antara pintu-pintu surga yang jarak di antara
kedua tepi seperti jarak antara kota Mekah dan kota
Busra atau kota Mekkah dan kota Hajar (HR. Bukhari dan
Muslim )

✏Hajar adalah kota masyhur di Bahrain dan Busra adalah
kota masyhur di Suriah. Apabila diukur jarak antara kota
Mekkah dengan kedua kota tersebut kurang lebih 200 km.
Di dalam hadits yang lain, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengabarkan bahwasanya ada di antara pintu-
pintu surga yang jarak kedua tepinya sejauh 40 tahun
perjalanan. (HR. Muslim )

✏Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memudahkan jalan kita menuju surga.

1 comments

Harga Sebuah Dunia , oleh ust Nuzul Dzikry, Lc

Mar
13

#6 Meluluhkan Hati Yang Beku 
              "Harga Sebuah Dunia"
         Ust Muhammad Nuzul Dzikry,Lc
                21 Jumadil Ula , 1436H 
            Masjid At takwa , Sriwijaya

🌻 Materi

📖 HR dari jabir Abdillah , Suatu hari Rasulullah  shallallahu  alaihi  wassalam  mendatangi sebuah pasar dari sebuah  dataran tinggi , sahabat ada di kiri kanan beliau kemudian beliau melewati kambing yang menjadi bangkai dalam keadaan cacat telinganya , kemudian beliau mengambil bangkai tsb dan mengangkat telinga dan bersabda : " Siapa yang mau membeli ini  seharga satu dirham?"  Maka para sahabat berkata : "gratis saja kami tidak mau ya Rasulullah shallallahu  alaihi  wassalam ,  apa yang bisa kami perbuat dengan bangkai tersebut" beliau  kemudian berkata : "siapa yang mau mengambil bangkai ini secara cuma cuma" dan sahabat pun berkata "Jika kambing  tersebut  hidup pun telingany cacat , kami tidak mau , bagaimana jika sudah menjadi bangkai ya Rasulullah  "
Kemudian Rasulullah  shallallahu  alaihi  wassalam  bersabda : "Demi Allah dunia ini lebih hina di sisi Allah dibanding bangkai ini di mata kalian" [ HR Muslim ]

》Itulah harga dunia yang selama ini menyita kehidupan kita sehari hari
》Dunia yang membuat kita lalai dalam beribadah kepada Allah tak ada harganya di sisi Allah
》Hal ini juga di pertegas dalam hadist lain
📖 HR : "Jika dunia itu senilai sayap nyamuk di sisi Allah maka niscaya Allah tidak kan memberikan seteguk minum  kepada orang  kafir"
》Itulah  harga dunia saking tidak berharganya di sisi Allah  maka orang kafirpun di beri dunia. Musuh musuh Allah pun diberi dunia.
》Dunia lebih rendah dari sayap nyamuk di sisi Allah.
Dalam hadist yang lain :
📖 HR : "Dunia itu dilaknat oleh Allah dan seluruh yang ada di dalamnya kecuali berdzikir kepada Allah , dan semua aktifitas yang Allah ridhoi , dan orang  yang berilmu serta mempelajari ilmu agama"
⚠Maka senantiasa menjadi ciri 4 itu agar terbebas dari laknat Allah
》Kita disumpahi oleh seorang ust / kiyai kita saja takut apalagi ini yang menyampaikan Allah melaknat adalah Rasulullah  shallallahu  alaihi  wassalam 

👉Sehingga, ketika kita mengetahui  harga dari dunia apa yang harus kita lakukan?

》Allah tidak pernah memuji dunia, dunia adalah fitnah
📖 Al mulk : 2
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

》Dunia adalah ujian dari Allah

📖Al baqarah : 207
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.

👉 Maka langkah kita adalah

🍁 Jangan kita membeli dunia dengan seluruh jiwa raga kita kita akan HANCUR , jika kita mencari dunia jadikanlah ia sebagai sarana untuk akhirat.
Umar bin khattab : "Barang siapa mempunyai ambisi dunia maka dia akan jatuh kedalam kemiskinan"
📖HR : " Barang  siapa yang tujuannya dunia maka Allah akan cerai beraikan urusannya dan Allah akan membuat dia dihantui kemiskinan"

🍁 Jangan bersaing dalam mengejar dunia , dengan cara yang halal pun dilarang apalagi dengan cara yang haram. Jangan berlomba lomba mengejar dunia
⚠Yang harus berlomba adalah mengejar akhirat bukan mengejar suatu bangkai dan suatu yang tidak lebih berharga dari sayap nyamuk
⚠Jika kita hanya berfikir dunia maka kita akan hancur , bukan tidak boleh kaya , lihatlah Umar , abu bakar , usman dan sahabat lain pun kaya tapi kekayaan mereka digunakan untuk akhirat  bukan untuk meraih dunia.
⚠Kita diberi kecerdasan oleh Allah bukan untuk mengoleksi sesuatu yang lebih hina dari  bangkai bangkai kambing.
》Dunia ini terlalu rendah.

🍁 Jangan membanggakan dunia yang kita miliki
》Dunia tidak pantas dibanggakan dan dipamerkan( rumah , mobil , uang ,investasi dsb) , dia tidak lebih berharga dari sayap nyamuk.
》Orang yang membanggakan dan memarkan dunia itu memalukan.
》Orang yang berbangga dengan  barang barang ber merk yang dipakai itu "orang rendahan" karena ketika barang yang dipakai dia tidak percaya  diri.
⚠Orang orang yang besar itu tidak akan bangga dengan barang yang dipakai tapi karena dianya , karena IMAN nya , karena ILMU nya . Orang besar tidak perlu atribut , karena  ia besar dengan sendirinya.
》Orang yang bangga dengan barang yang dimiliki dia adalah orang kecil.
》Umar bin khattab dia tidur di tanah , tapi beliau  orang Yang Besar karena IMAN dan KETAKWAAN nya.
》Dan jangan pernah meremehkan manusia   karena dunia itu sombong 
📖HR : "Tidak akan masuk surga orang  yang ada dalam hati mereka sedikit kesombongan "
》Jangan meremehkan  orang karena status  sosial ,  kecerdasan  kita, harta kita.
⚠Lihatlah para sahabat ketika mereka begitu menghormati Bilal meski ia mantan budak karena mereka menghormati bilal karena IMAN nya.
📖 HR :"Betapa banyak orang yang rambut berantakan , tubuhnya penuh debu , ketika mengetuk pintu manusia tidak akan membukakannya tapi sekali mengangkat tangan kepada Allah mengetuk pintu  langit , Allah langsung  mengabulkan doanya"
⚠Tidak pantas  kita membanggakan bangkai kambing.

🍁 Tujuan dan kehidupan  sejati seorang  mukmin adalah  akhirat .
📖 : "Dan tidaklah kehidupan dunia adalah sandiwara yang menipu , dan kehidupan sesungguhnya  adalah akhirat"
》apa yang harus dikejar adalah akhirat
Ibn rajak : "Barang siapa yang memenangkanmu dalam urusan dunia , kalahkan ia dalam masalah akhirat"
》kalahkan manusia dalam masalah akhirat 
》Di akhirat inilah kita harus bersaing
📖 HR : "Barang siapa yang menuntut ilmu dalam ilmu agama maka Allah akan pintaskan jalannya menuju surga"
》Untuk mengetahui rute menuju akhirat , menuju  syurga maka harus berilmu.
📖 HR : "Kita akan berhadapan dengan  Allah di hari akhir . Allah berkata : "Iqra!" Kemudian kita akan membaca terus , maka Allah berkata : "naik lah terus naik" ,Karena sesungguhnya  derajatmu akan terhenti di ayat terakhir  yang kau baca"
》Tidak akan ada mushaf di hari kiamat , semuanya membaca dengan hafalan masing masing , itulah  yang menentukan derajat kita disisi Allah.
⚠Teruslah belajar  dan belajar berapapun  usia kita ,jangan pernah malu.
Iman mujahid : "Tidak akan belajar dan sukses orang  yang malu dan orang yang sombong  "
》Belajar dan amalkan maka kita akan mendapatkan akhirat.

🌻 Tanya Jawab
1. Apakah konsep ini yang membuat kebanyaan umat islam miskin?
Kita lihat sekarang umat islam miskin bukan karena menerapkan konsep ini tapi justru  mereka tidak mendalami islam.

📖At talaq : 2
.... Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

📖 HR : Barang siapa yang tujuan nya adalah akhirat  maka urusannya akan diseleseikan ,dan dunia akan mendatangi dia dalam kondisi hina.
》Kita lihat sejarah para sahabat , para tabi'in  dan tabi'ut tabi'in mereka menerapkan konsep ini dan mereka kaya.
》Rasulullah  shallallahu  alaihi  wassalam  bukan tidak kaya tapi memilih hidup sederhana , kekayaan nha dipakai untuk membela Islam dan akhirat.
》Yang mengatakan Islam itu harus  kaya , itu tidak ada dalilnya . Bukan tidak boleh kaya tapi kayanya dipakai untuk akhirat.
》Sesungguhnya  besarnya harta kita makin lama hisab di akhirat
》Setiap orang lebih tau kondisi jiwanya dimana ia bisa lebih bertakwa , dalam kondisi miskin ataupun kaya.
》Tidak tercatat dalam sejarah bahwa semua umat islam kaya.

2. Wanita yang bekerja kantoran
》Hukumnya boleh tapi jika sudah berkeluarga yang terbaik adalah kembali ke rumah karena tugas di rumah banyak. Karena mustahil akan menyeimbangkan urusan rumah dan kantornya 
》Tugas ibu bukan menyekolahkan anaknya tapi mendidiknya
》Hukum asalnya kita tidak akan ditanya kantor kita , tapi akan ditanya tentang isi rumah kita.
》Mayoritas wanita tidak tau hak dan kewajiban istri dalam Islam maka itu harus dipelajari terus menerus , mengilmui.
》Allah lah yang memerintahkan kita untuk diam di rumah, Allah lah yang tau bahwa kebahagiaan kita adalah di keluarganya.

Dari : @oelpha_hasana

0 comments

Halaqoh V.67: Al-Qontoroh dan Qisos antara Orang-Orang yang

Mar
10

SILSILAH V BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Halaqoh V.67: Al-Qontoroh dan Qisos antara Orang-Orang yang Beriman
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
✏Al-Qontoroh secara bahasa adalah jembatan. Adapun secara syariat yang dimaksud dengan Al-Qontoroh adalah jembatan lain setelah sirath yang terletak antara neraka dan surga, tempat berkumpulnya orang-orang yang beriman setelah melewati neraka sebelum masuk ke dalam surga.

✏Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman
dengan adanya Al-Qontoroh ini. Tempat akan dibersihkan hati-hati orang yang beriman dengan di qisos di antara mereka.

✏Dan ini menunjukkan keadilah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
ﺧْﻠُﺺُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﻴُﺤْﺒَﺴُﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻨْﻄَﺮَﺓٍ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﻴُﻘَﺺُّ ﻟِﺒَﻌْﻀِﻬِﻢْ ﻣِﻦْ
ﺑَﻌْﺾٍ ﻣَﻈَﺎﻟِﻢُ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﻫُﺬِّﺑُﻮﺍ ﻭَﻧُﻘُّﻮﺍ ﺃُﺫِﻥَ ﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺩُﺧُﻮﻝِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ،
ﻓَﻮَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻧَﻔْﺲُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺑِﻴَﺪِﻩِ، ﻟَﺄَﺣَﺪُﻫُﻢْ ﺃَﻫْﺪَﻯ ﺑِﻤَﻨْﺰِﻟِﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻣِﻨْﻪُ ﺑِﻤَﻨْﺰِﻟِﻪِ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
"Orang-orang yang beriman yang selamat dari neraka, mereka akan ditahan di Al-Qontoroh yang terletak di antara surga dan neraka. Kemudian di qisos kedzoliman-kedzoliman yang terjadi di antara mereka di dunia. Sehingga apabila sudah dibersihkan dan disucikan
maka mereka akan diizinkan untuk masuk surga. Dan demi
Zat Yang Jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sungguh salah seorang dari mereka lebih mengetahui rumahnya di surga dari pada rumahnya di dunia"(HR. Bukhari)

✏Yang akan dibersihkan di sini adalah ghill yang ada di hati orang-orang yang beriman, seperti hasad, dendam, kebencian dan lain- lain yang kadang terjadi di antara mereka.

✏Semakin bersih hati seseorang di dunia dari ghill maka akan semakin sebentar qisos-nya dan akan semakin cepat dia masuk ke dalam surga. Sebaliknya, semakin banyak ghill
hasad, dendam dan kebencian kepada sesama orang yang beriman, maka akan semakin lama qisos-nya dan semakin lama dia masuk ke dalam surga.

✏Qisos di Al-Qontoroh ini terjadi di antara sesama orang yang beriman saja, dengan maksud pembersihan hati.

✏Adapun Qisos di Padang Mahsyar, maka untuk semua mahluk yang kafir maupun yang mukmin. Yang mencakup qisos karena kedzoliman harta, fisik maupun kehormatan.

✏ Apabila sudah bersih dari ghill barulah mereka bisa masuk surga.

✏Karena tidak masuk surga kecuali orang-orang yang benar-benar sudah bersih dan baik keadaannya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Hijr : 47
ﻭَﻧَﺰَﻋۡﻨَﺎ ﻣَﺎ ﻓِﻰ ﺻُﺪُﻭﺭِﻫِﻢ ﻣِّﻦۡ ﻏِﻞٍّ ﺇِﺧۡﻮَٲﻧًﺎ ﻋَﻠَﻰٰ ﺳُﺮُﺭٍ۬ ﻣُّﺘَﻘَـٰﺒِﻠِﻴﻦَ
"Dan Kami akan hilangkan ghill dari dada-dada mereka."

✏Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala membersihkan hati kita dan saudara- saudara kita dari hasad, dendam dan
kebencian yang tidak dibenarkan dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang mudah untuk memaafkan orang lain.

Materi juga dapat dilihat pada:
             
              FP Facebook:
              https://m.facebook.com/langitwanita?ref=stream

0 comments

Halaqoh V.68: Masuknya Orang-Orang yang Beriman ke Surga

Mar
10

SILSILAH V BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Halaqoh V.68: Masuknya Orang-Orang yang Beriman ke Surga
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
✏Setelah dibersihkan hatinya, maka orang- orang yang beriman akan digiring menuju surga dengan terhormat dan dimuliakan.

✏Allah akan kembali memuliakan Nabi-Nya di hadapan orang-orang yang beriman. Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam akan diizinkan untuk memberikan syafaat bagi calon penduduk surga, supaya dibukakan pintu surga.

✏ Syafaat ini juga termasuk syafaat khusus dari beliau Shalallahu Alaihi Wasallam.

✏Beliaulah Shalallahu Alaihi Wasallam yang pertama kali akan mengetuk pintu surga.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺃَﻭَّﻝُ ﻣَﻦْ ﻳَﻘْﺮَﻉُ ﺑَﺎﺏَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ
"Dan akulah yang pertama kali akan mengetuk pintu surga"
(HR. Muslim)

✏Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam juga bersabda,
ﺁﺗِﻲ ﺑَﺎﺏَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻓَﺄَﺳْﺘﻔْﺘِﺢُ، ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﺨَﺎﺯِﻥُ : ﻣَﻦْ ﺃَﻧْﺖَ؟ ﻓَﺄَﻗُﻮﻝُ : ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ، ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ :
ﺑِﻚَ ﺃُﻣِﺮْﺕُ ﻟَﺎ ﺃَﻓْﺘَﺢُ ﻟِﺄَﺣَﺪٍ ﻗَﺒْﻠَﻚَ
"Aku akan mendatangi pintu surga pada hari kiamat.
Kemudian aku minta untuk dibuka. Berkatalah penjaga
surga,
"Siapa Kamu?"
Aku menjawab,
"Muhammad"
Penjaga pintu surga berkata,
“ Denganmulah aku diperintah tidak membuka untuk seorangpun sebelummu" (HR.Muslim)

✏Dibukalah pintu surga dan masuklah penduduk surga dengan disambut oleh para malaikat.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Az-Zumar 73-74 yang artinya
"Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka akan digiring ke surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke surga, dan pintu-pintunya telah dibuka, dan berkatalah penjaga- penjaga pintu surga kepada mereka,
"Salam atas kalian. Kalian telah baik, maka masuklah
kalian ke dalam surga, sedang kalian kekal di dalamnya."
Dan mereka mengucapkan,
"Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janjinya untuk
kami dan telah memberi kami tempat ini. Kami diperkenankan menempati tempat di dalam surga dimana saja kami kehendaki. Maka surga itulah sebaik-baiknya
balasan bagi orang-orang yang beramal."

✏ Umat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, merekalah yang pertama kali masuk surga sebelum umat yang lain.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
ﻧَﺤْﻦُ ﺍﻟْﺂﺧِﺮُﻭﻥَ ﺍﻟْﺄَﻭَّﻟُﻮﻥَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﺃَﻭَّﻝُ ﻣَﻦْ ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
"Kita adalah umat terakhir tapi akan menjadi yang
pertama di hari kiamat. Dan kita yang pertama kali masuk
surga" (HR. Bukhari dan Muslim)
"Rombongan pertama dari umat Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam yang akan masuk surga, wajah-wajah mereka terang seperti bulan di saat purnama. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahuanhu)

✏Di dalam hadits Sahl Ibnu Sa'ad Radhiallahuanhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Akan masuk surga dari umatku 70.000 atau 700.000 (keraguan dari perawi hadits). Mereka saling bergandengan tangan di antara mereka sehingga
masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam surga.
Wajah-wajah mereka seperti bulan di malam bulan purnama. Ada yang mengatakan merekalah orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab."

Dan sabda beliau Shalallahu Alaihi Wasallam,
"Sehingga masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam surga maksudnya mereka akan masuk ke dalam surga dalam keadaan satu shof secara serentak. Dan ini menunjukkan sungguh besarnya pintu surga. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengabarkan bahwasanya orang-orang fakir muhajirin akan terlebih dahulu masuk ke dalam surga 40 tahun sebelum orang-orang kaya muhajirin. (HR. Muslim )

Materi juga dapat dilihat pada:
             
              FP Facebook:
              https://m.facebook.com/langitwanita?ref=stream

0 comments

Tabligh Akbar, 21 Maret 2015

Mar
10
0 comments

Halaqoh V.66: Syafaat Bagi Para Pelaku Dosa Besar #Bagian3

Mar
9

HSILSILAH V BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Halaqoh V.66: Syafaat Bagi Para Pelaku Dosa Besar #Bagian3
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
✏Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengabarkan bahwasanya ada di antara umat beliau Shalallahu Alaihi Wasallam yang akan memberikan syafaat bagi dua dan tiga orang.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Sesungguhnya seseorang sungguh akan memberikan syafaat bagi dua orang dan tiga orang" (Hadits Shahih Riwayat Al-Bazzar).

✏Para syuhada akan Allah berikan kesempatan untuk memberikan syafaat bagi 70 orang kerabatnya.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Orang yang mati syahid akan memberikan syafaat bagi 70 orang kerabatnya" (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud).

✏Sebuah kebahagiaan yang luar biasa, seseorang memberikan syafaat untuk orang tua, anak-anak, istri dan saudara- saudaranya di saat mereka sangat membutuhkan.

✏Ada di antara umat beliau Shalallahu Alaihi Wasallam yang akan memberi syafaat untuk orang banyak.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Akan masuk surga lebih dar jumlah Bani Taamim dengan
sebab syafaat satu orang dari umatku."
Dikatakan kepada beliau,
"Ya Rasulullah, apakah orang itu adalah selain dirimu?"
Beliau menjawab,
"Iya, dia adalah orang lain selain diriku (HR.Tirmidzi).

✏Bani Taamim adalah kabilah yang terkenal besar di zaman Nabi Shalallhu Alaihi Wasallam. Semakin besar iman seseorang maka akan semakin besar harapan untuk bisa memberikan syafaat kepada orang lain.

✏Orang yang banyak melaknat orang lain di dunia tidak bisa memberikan syafaat di hari kiamat.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Orang-orang yang banyak melaknat tidak akan menjadi saksi dan tidak akan memberi syafaat di hari kiamat"(HR.Muslim).

✏Anak-anak orang yang beriman yang meninggal sebelum dewasa akan memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Anak-anak kecil dari orang-orang yang beriman akan menjadi daanish surga."

✏Arti daanish adalah jentik-jentik nyamuk yang senantiasa ada di kolam.
Maksud beliau Shalallahu Alaihi Wasallam bahwasanya anak- anak kecil tersebut pasti akan masuk surga dan tidak akan pernah meninggalkannya.
Kemudian beliau Shalallahu Alaihi Wasallam mengatakan,
"Salah seorang di antara mereka menemui ayahnya atau kedua orang tuanya kemudian memegang pakaian atau memegang tangannya seperti aku mengambil ujung pakaianmu ini. Maka dia tidak akan melepaskan pegangannya sampai Allah memasukkan dia dan kedua orangtuanya ke dalam surga"(HR. Muslim).

✏Ini adalah kabar gembira bagi setiap orang tua yang bersabar ketika diuji oleh Allah dengan meninggalnya anak yang belum dewasa.

✏Puasa dan Al-Quran akan memberikan syafaat. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
"Wahai Rabb-ku aku telah menahannya dari makan dan syahwatnya di siang hari. Maka terimalah syafaatku untuknya."
Al-Quran berkata,
"Wahai Rabb-ku sesungguhnya aku telah mencegahnya dari tidur di malam hari. Maka terimalah syafaatku untuknya."
Maka diterimalah syafaat keduanya (Hadits Shahih Riwayat Ahmad di dalam Musnad beliau).

✏Ini adalah dorongan bagi seseorang untuk berpuasa karena Alloh dan menjaga adab- adabnya. Dan dorongan untuk membaca Al- Quran karena Allah dan menunaikan hak- haknya.

✏Demikianlah mereka akan memberikan syafaat setelah diizinkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebagai bentuk pemuliaan Allah kepada mereka.

✏Orang-orang yang bertauhid sajalah yang akan mendapatkan syafaat. Adapun orang- orang musyrik, orang-orang kafir dan orang-orang munafik, maka mereka tidak akan mendapatkan syafaat.

✏Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Surat Al-Mudatsir : 48
ﻓَﻤَﺎ ﺗَﻨﻔَﻌُﻬُﻢۡ ﺷَﻔَـٰﻌَﺔُ ﭐﻟﺸَّـٰﻔِﻌِﻴﻦَ
"Maka tidak akan bermanfaat bagi mereka syafaat orang-
orang yang memberikan syafaat."

✏Orang-orang yang berdoa kepada Nabi atau Malaikat atau Orang-orang sholeh dengan alasan ingin mendapatkan syafaat mereka, justru tidak mendapatkan syafaat, karena mereka telah membatalkan iman mereka dengan menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam beribadah.

Materi juga dapat dilihat pada
              FP Facebook:
              https://m.facebook.com/langitwanita?ref=stream

0 comments

Jangan marah, maka bagimu syurga

Mar
9
0 comments

Halaqoh V.65: Syafaat Bagi Para Pelaku Dosa Besar #Bagian2

Mar
9

SILSILAH V BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Halaqoh V.65: Syafaat Bagi Para Pelaku Dosa Besar #Bagian2
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
✏ Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam akan memberikan syafaat untuk umatnya, para pelaku dosa besar yang disiksa di dalam neraka. Di dalam sebuah hadits Anas bin
Malik Radhiallohuanhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwasanya Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam akan meminta izin kepada Allah untuk memberi syafaat dan
beliau diizinkan. Maka Allah akan mengilhamkan kepada beliau pujian-pujian yang sebelumnya tidak pernah diajarkan kepada beliau di dunia. Dan beliau bersujud,
maka dikatakan kepada beliau,
"Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu. Berkatalah, maka
engkau akan didengar perkataanmu. Mintalah, maka
kamu akan diberi. Dan berikanlah syafaat, maka akan
diterima syafaatmu. "

✏Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam berkata,
"Wahai Rabb-ku, umatku... umatku...."

✏Dikatakan kepada beliau,
"Pergilah kamu dan keluarkanlah dari neraka orang yang ada di hatinya ada iman sebesar biji gandum."
Maka beliau pergi dan melakukannya.

✏Kemudian beliau kembali lagi dan kembali memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan sujud kepada-Nya, maka dikatakan kepada beliau,
"Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu. Berkatalah, maka
engkau akan didengar perkataanmu. Mintalah, maka
kamu akan diberi. Dan berikanlah syafaat, maka akan
diterima syafaatmu.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam berkata,
"Wahai Rabb-ku, umatku...umatku...."

✏Dikatakan kepada beliau,
"Pergilah kamu dan keluarkanlah dari neraka
orang yang di hatinya ada iman sebesar dzarroh atau
qordalah yaitu biji sawi."
Maka beliau pergi dan melakukannya.

✏Kemudian beliau kembali lagi dan kembali memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan sujud kepada-Nya, maka dikatakan kepada beliau,
"Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu. Berkatalah, maka
engkau akan didengar perkataanmu. Mintalah, maka
kamu akan diberi. Dan berikanlah syafaat, maka akan
diterima syafaatmu.
Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam berkata,
"Wahai Rabb-ku, umatku...umatku...."

✏Dikatakan kepada beliau,
"Pergilah kamu dan keluarkanlah dari neraka
orang yang di hatinya ada iman yang lebih kecil dan
lebih kecil dari biji sawi."
Maka beliau pergi dan melakukannya.

✏ Maka beliau pergi dan melakukannya. Kemudian untuk keempat kalinya beliau kembali lagi dan kembali memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan sujud kepada-Nya,
maka dikatakan kepada beliau,
"Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu. Berkatalah, maka
engkau akan didengar perkataanmu. Mintalah, maka
kamu akan diberi. Dan berikanlah syafaat, maka akan
diterima syafaatmu."

✏Beliau Shalallahu Alaihi Wasallam berkata,
"Wahai Rabb-ku, izinkan aku untuk memberikan syafaat
kepada setiap orang yang mengatakan Laa ilaa ha
illallah."

✏Dikatakan kepada beliau,
"Demi keperkasaan-Ku, keagungan-Ku, kebesaran-Ku,
dan kemuliaan-Ku sungguh aku akan keluarkan dari neraka
orang yang mengatakan Laailaa ha illallah."

✏Maksudnya adalah orang yang mengatakan Laa ilaa ha illallah ikhlas dari hatinya dan tidak membatalkannya dengan kesyirikan.

✏Di dalam Shahih Bukhari disebutkan bahwasanya di antara amalan yang bisa menjadi sebab kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Shalallohu Alaihi Wasallam di
akhirat kelak adalah membaca doa setelah mendengar azan, yaitu
ﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺏَّ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺪَّﻋْﻮَﺓِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺔ ﻭَﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺍﻟْﻘَﺎﺋِﻤَﺔِ ﺁﺕِ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴﻠَﺔَ ﻭَﺍﻟْﻔَﻀِﻴﻠَﺔَ ﻭَﺍﺑْﻌَﺜْﻪُ ﻣَﻘَﺎﻣًﺎ
ﻣَﺤْﻤُﻮﺩًﺍ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻭَﻋَﺪْﺗَﻪُ
Dan di antara amalan tersebut adalah bersabar atas kesusahan dan kesempitan hidup di Kota Madinah, kemudian meninggal di dalamnya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,
ﻟَﺎ ﻳَﺼْﺒِﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﻟَﺄْﻭَﺍﺀِ ﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔِ ﻭَﺷِﺪَّﺗِﻬَﺎ ﺃَﺣَﺪٌ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﺇِﻟَّﺎ ﻛُﻨْﺖُ ﻟَﻪُ ﺷَﻔِﻴﻌًﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﺃَﻭْ
ﺷَﻬِﻴﺪًﺍ
"Tidaklah bersabar seseorang atas kesusahan dan kesempitan hidup di Kota Madinah kemudian dia meninggal,
kecuali aku akan menjadi pemberi syafaat untuknya atau
pemberi saksi untuknya di hari kiamat, apabila dia adalah orang islam (HR. Muslim )

✏Ada dua golongan dari umat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam yang tidak akan mendapatkan syafaat beliau Shalallahu Alaihi Wasallam . Beliau bersabda,
ﺻِﻨْﻔَﺎﻥِ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﻟَﻦْ ﺗَﻨَﺎﻟَﻬُﻤَﺎ ﺷَﻔَﺎﻋَﺘِﻲ : ﺇِﻣَﺎﻡٌ ﻇَﻠُﻮﻡٌ ﻏَﺸُﻮﻡ ،ٌ ﻭَﻛُﻞُ ﻏَﺎﻝٍ ﻣَﺎﺭِﻕٍ
"Dua golongan dari umatku yang tidak akan mendapatkan
syafaat dariku, pemimpin yang dzolim dan setiap orang yang berlebih-lebihan di dalam agama" (Hadits Hasan Riwayat At-Thobroni di dalam Al- Mu'jamul Kabiir ).

✏Kita memohon kepada Allah, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima syafaat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam untuk kita semua.

Materi juga dapat dilihat pada blog:
              FP Facebook:
              https://m.facebook.com/langitwanita?ref=stream

1 comments

Halaqoh V.64: Syafaat Bagi Para Pelaku Dosa Besar #Bagian1

Mar
9

SILSILAH V BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Halaqoh V.64: Syafaat Bagi Para Pelaku Dosa Besar #Bagian1
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
✏Setelah sebagian orang-orang yang beriman selamat melewati neraka, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberikan izin kepada mereka, untuk memberikan syafaat kepada saudara-saudara mereka, orang- orang yang beriman yang terjatuh ke dalam neraka.

✏Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadits Abu Said Al-Khudri Radhiallahu anhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,
"Ketika orang-orang yang beriman selamat dari neraka, maka demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya tidak ada yang lebih gigih di dalam memohon kepada Allah, hak saudara-saudara mereka yang jatuh ke dalam neraka dari pada orang-orang yang beriman di hari kiamat. Mereka berkata,
   "Wahai Rabb kami, saudara-saudara kami dahulu mereka
sholat bersama kami, berpuasa bersama kami dan haji bersama kami."

✏Ini menunjukkan tentang keutamaan berteman dengan orang-orang sholeh dan melakukan ibadah-ibadah tersebut bersama mereka. Kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda,
"Maka Allah berkata,
“Keluarkanlah oleh kalian orang-orang yang kalian kenal. Maka diharamkanlah wajah-wajah mereka atas neraka."

✏Maksudnya orang-orang yang beriman yang melakukan dosa besar dan disiksa di dalam neraka akan dilindungi wajah-wajah mereka dari api neraka, sehingga bisa dikenal.

✏ Mereka pun mengeluarkan banyak orang. Ada di antaranya yang api neraka sudah membakar sampai pertengahan kedua betisnya. Dan ada yang sampai kedua lututnya.
Kemudian mereka berkata,
"Wahai Rabb kami tidak sisakan seorangpun yang Engkau perintahkan untuk kami keluarkan."

✏Allah berkata,
"Kembalilah kalian. Barang siapa yang kalian dapatkan di dalam hatinya ada kebaikan, seberat satu dinar, maka keluarkanlah."
Mereka pun kembali mengeluarkan banyak orang.

✏Kemudian mereka berkata,
"Wahai Rabb kami tidak sisakan seorangpun yang Engkau
perintahkan untuk kami keluarkan.

✏Maka Allah berkata,
"Kembalilah kalian. Barang siapa yang kalian dapatkan
di dalam hatinya ada kebaikan, seberat setengah dinar, maka keluarkanlah."
Mereka pun kembali mengeluarkan banyak orang.

✏Kemudian mereka berkata,
"Wahai Rabb kami tidak sisakan seorangpun yang Engkau perintahkan untuk kami keluarkan."

✏Maka Allah berkata,
"Kembalilah kalian. Barang siapa yang kalian dapatkan di dalam hatinya ada kebaikan, seberat satu dzarroh, maka keluarkanlah."
Mereka pun kembali mengeluarkan banyak orang.

✏Yang dimaksud dengan dzarroh adalah atom, yaitu bagian terkecil dari satu unsur, yang tidak bisa dibelah lagi.

✏Kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda,
"Mereka berkata,
"Wahai Rabb kami tidak sisakan di
dalam neraka seorangpun yang memiliki kebaikan."

✏Allah berkata,
"Para malaikat telah memberikan syafaat, para nabi telah memberikan syafaat dan orang-orang yang beriman telah memberikan syafaat. Dan tidak tersisa, kecuali Dzat Yang Maha Penyayang."

✏Kemudian Allah menggenggam satu genggaman dari neraka, dan mengeluarkan kaum yang tidak pernah beramal sedikitpun. Keadaan mereka telah menjadi arang. Kemudian mereka dilempar ke dalam sungai yang berada di mulut- mulut surga. Yang dinamakan dengan sungai kehidupan. Mereka pun tumbuh seperti tumbuhnya benih di dalam lumpur sisa banjir.

✏Maksudnya akan dengan cepat tumbuh, karena benih yang berada di dalam lumpur sisa banjir akan lebih cepat tumbuh disebabkan banyaknya faktor yang mendukung, seperti tanah yang lembut, air yang memadai dan adanya unsur-unsur yang bermanfaat. Sebagaimana hal ini diketahui oleh para ahli.

✏Kemudian Beliau Shalallahu alaihi wasallam bersabda,
"Apakah kalian pernah melihat benih yang tumbuh, ketika dekat dengan batu atau pohon, bagian yang dekat dengan matahari akan berwarna kuning dan hijau. Dan yang lebih dekat dengan bayangan maka akan berwarna putih."

✏Maksudnya ada yang mengatakan bahwasanya bagian badan yang terbakar yang lebih dekat dengan surga akan lebih cepat sempurna dari pada bagian badan yang lebih dekat dengan neraka.

✏Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda,
"Kemudian mereka akan keluar seperti mutiara. Dan di leher-leher mereka ada khowatim, yang dikenal oleh para penduduk surga."

✏Sebagian mengatakan bahwasanya yang dimaksud dengan khowatim adalah beberapa barang yang terbuat dari emas yang dikalungkan di leher mereka.

✏Kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda,
"Maka berkatalah para penduduk surga,
“ Mereka adalah orang-orang yang Allah bebaskan. Allah telah memasukkan mereka ke dalam surga tanpa sebab amalan yang mereka amalkan dan tanpa sebab kebaikan yang mereka lakukan."

Materi juga dapat dilihat pada blog:
              FP Facebook:
              https://m.facebook.com/langitwanita?ref=stream

0 comments

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh ♥

Mar
6
0 comments
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver