Blog dibuat untuk bahan pelajaran dan manfaat untuk yang lain, juga untuk mendapat ridho dari Allah atas ilmu yang telah diamanahkan

Halaqoh 24: Petaka dan Bahaya Lisan

Halaqoh 24: Petaka dan Bahaya Lisan

Ust. Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc

syeikh DR. Ahmad Farid berkata "telah terdapat banyak berita baik dari kitab dan sunnah, berkaitan dengan peringatan dari petaka lisan dan bahayanya".

Dan diataranya Adalah firman Allah Subhanahu wata'ala
"Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan didekatnya ada malaikat pengawas yang selalu hadir, Raqib dan Atid" (Q.S Qaaf ayat 18)

Jg banyaknya hadits shahih yang menyebutkan petaka dan bahaya lisan diantaranya:
Dari Sufyan bin Abdullah: ''Ya Rasulullah, Apa yang engkau takuti dariku ya Rasul?'' Rasullah berkata: ''Ini (mulut), beliau sambil memegangnya.'' (HR. Tirmidzi).

Dalam riwayat yang lain Uqbah bin Amir, aku bertanya kepada Rasulullah "wahai rasulullah apa itu keselamatan?" Beliau bersabda "peliharalah atas dirimu ini lisanmu". (HR. Tirmidzi, Imam ahmad, Ibnu Mubarak disahihkan oleh Imam Al bani)

Juga terdapat Riwayat "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam" (HR. Bukhari dan Muslim)

Itu termasuk perkataan yang singkat namun maknanya padat. Dan maksudnya adalah perkataan itu entah dia adalah kebaikan, maka dia diperintahkan untuk mengucapkan atau selain itu maka dia diperintahkan untuk diam.

Pertanda keimanan seseorang kepada Allah dan hari Akhir dia buktikan dengan berkata baik atau diam.

Kenapa berkata baik atau diam dikaitkan dengan beriman kepada Allah dan hari Akhir
Karena rasa takut dan rasa iman kepada Allah dan hari akhir inilah yang mendorong seseorang akan berkata baik atau diam. Dan bukti keimanan seseorang pada hari akhir akan berkata yang baik atau diam apabila mudharatnya lebih besar.

Hadits yang lainnya dari sahabat Rasulullah, Abu hurairah Ra. Beliau mendengar Rasulullah bersabda bahwa "sesungguhnya tidaklah mengucapkan satu kalimat yang tidak jelas, dengan akibat ucapan itu dia terjebak di neraka lebih jauh antara jarak timur dan barat (Hr. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat " sesungguhnya seseorang akan benar benar mengucapkan satu kalimat yang dianggap biasa, tapi karena ucapannya tersebut, dia akan terjatuh 70 tahun di dlm neraka (atau 70 kedalaman dari neraka) (HR. Tirmidzi)

Kata Abdullah bin mas'ud "demi Allah yang tidak ada yg berhak diibadahi selain Dia, tidak ada sesuatu apapun yang berhak dipenjara lebih lama selain lisanku".
Dan beliau pernah mengucapkan  "wahai lisan berkatalah yg baik, maka engkau akan beruntung dan diamlah dari keburukan maka engkau akan selamat sebelum engkau menyesal".

Riwayat Abu Darda "bersikap adillah kepada kedua telinga mu daripada mulutmu, karena sesungguhnya telah dijadikan bagimu dua telinga dan satu mulut, hal itu hendaklah menjadikanmu banyak mendengar dari banyak bicara"
betapa lisan menujukkan bahaya yang besar.ِ

0 comments:

Post a Comment

Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver