Halaqoh 21: Sebab Sebab Sakitnya Hati

Halaqoh 21: Sebab Sebab Sakitnya Hati
Ust. Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc

berkata syeikh DR.ahmad farid:
Fitnah-fitnah yg dihadapkan dgn hati adalah penyebab sakitnya hati: syahwat dan syubhat..
1. Syahwat, konsekuensi nya adalah rusaknya maksud atau niat. Yang mampu menolak, niat akan menang karena Allah.
2.  Syubhat, rusaknya keyakinan. Yg mampu menolak, mampu menolak rusaknya ilmu dam keyakinan. Dua fitnah tsb adalah fitnah yg akan d hadapkan kepada hati.

Rasulullah sudah menggambarkan dalam hadits:
"Dibentangkan fitnah, dihadapkan fitnah kepada hati ini seperti tikar sehelai demi sehelai. Maka hati manapun yg menyerap fitnah2 ini akan tertitik pada hatinya titik hitam/noda hitam. Dan hati manapun yg mengingkari maka akan tertitik pada hati mereka titik putih cemerlang, bersih bercahaya.

Sehinga jadilah hati menjadi 2 hati:
Yg pertama qolbu aswaj: hati yg hitam kelam seperti gayung yang terbalik (gayung yg terbalik apabila diguyurkan air maka tidak aka tertampung air tersebut) itu adalah gambaran hati yg menyerap fitnah. Tidak mengenal ma'ruf dan tidak mengingkari sesuatu yg munkar, kecuali apa yg diserap dr hawa nafsunya.
Yang kedua Hati putih yg tidak terserap fitnah apapun selama langit dan bumi masih ada"

Kata mu'alif: nabi shalallahu alaihi wasallam membagi hati tatkala dihadapkan dengan fitnah2 menjadi 2 hati:
 Hati yg apabila dihadapkan dgn fitnah dia akan menyerapnya seperti batu karang yang menyerang air, maka hati yang demikian akan tertitik noda hitam.
Hati akan menyerap seluruh fitnah yg dipaparkan kepadanya. Hati hitam kelam dan terbalik. (Seperti gayung yg terbalik)berikutny hati ini akan dihadapkan kepada 2 hati yg mengantarkan kehancuran:
✅samarnya suatu kebaikan dgn suatu kemunkaran, tidak mengenali yg ma'ruf dan tidak mengingkari yang munkar. Sampai ada keyakinan bahwa yang ma'ruf itu adalah munkar dan yg munkar dianggap ma'ruf.
✅dia menjadikan hawa nafsunya sebagai hakim daripada apa yg datang dr Rasul. Menurut seleranya, keinginannya, pemahamannya yg rusak dan fatal daripada harus mengikuti Rasulullah. Dan ketundukannya kepada hawa nafsunya.

Menggunakan dalil tapi dimentahkan dengan hawa nafsunya.
Dia mendengarkan firman Allah tapi semua dimentahkan dengan hawa nafsunya, yg tdk sesuai dengan hawa nafsunya di tolak.

 Hati yang bersih hati yg putih yg telah memancarkan cahaya iman dan memancarkan cahayanya, maka ketika dihadapkan dgn fitnah dia akan mengingkari dan menolaknya maka akan bertambah cahaya hati ini karena mampu menolak fitnah syubhat dan syahwat.
ِ

Posted by Wanita Langit at 4:08 PM