SILSILAH II: MENGENAL
ALLAH
Halaqoh 5 : Mengenal Allah sebagai Satu-satunya Dzat yang
Berhak diSembah
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ
الرَّحِيمِِ
Apabila Allah Subhanahu
Wa Ta'ala adalah satu-satunya zat yang mencipta, memberikan rezeki dan juga
mengatur alam semesta, maka tuntutannya kita tidak boleh menyembah kecuali
hanya kepada Allah.
Tidak ada yang berhak
disembah dan diibadahi kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala semata.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala
berfirman dalam Surat Al- Baqoroh :21-22
ﻳَـٰٓﺄَﻳُّﮩَﺎ ﭐﻟﻨَّﺎﺱُ ﭐﻋۡﺒُﺪُﻭﺍْ
ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢۡ ﻭَﭐﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦ ﻗَﺒۡﻠِﻜُﻢۡ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢۡ ﺗَﺘَّﻘُﻮﻥَ
ﭐﻟَّﺬِﻯ ﺟَﻌَﻞَ ﻟَﻜُﻢُ ﭐﻟۡﺄَﺭۡﺽَ
ﻓِﺮَﺷً۬ﺎ ﻭَﭐﻟﺴَّﻤَﺎٓﺀَ ﺑِﻨَﺎٓﺀً۬ ﻭَﺃَﻧﺰَﻝَ ﻣِﻦَ ﭐﻟﺴَّﻤَﺎٓﺀِ ﻣَﺎٓﺀً۬ ﻓَﺄَﺧۡﺮَﺝَ ﺑِﻪِۦ
ﻣِﻦَ ﭐﻟﺜَّﻤَﺮَٲﺕِ
ﺭِﺯۡﻗً۬ﺎ ﻟَّﻜُﻢۡۖ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﺠۡﻌَﻠُﻮﺍْ
ﻟِﻠَّﻪِ ﺃَﻧﺪَﺍﺩً۬ﺍ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢۡ ﺗَﻌۡﻠَﻤُﻮﻥ
"Wahai manusia
sembahlah Rabb kalian. Siapa Rabb kalian,yang telah menciptakan kalian dan
menciptakan manusia sebelum kalian, supaya kalian bertaqwa. Itulah Rabb kalian,
yang telah menjadikan untuk kalian Bumi sebagai hamparan dan langit sebagai
bangunan dan telah menurunkan dari langit, air, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala
mengeluarkan dengan air tersebut buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian. Maka
janganlah kalian menjadikan bagi Allah sekutu-sekutu, sedangkan kalian
mengetahui."
Maksudnya janganlah
kalian menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, menyembah kepada selain Allah,
sedangkan kalian tahu bahwasanya Allah yang mencipta, Memberikan rezeki dan
juga mengatur alam semesta ini.
Selain Allah tidak
berhak untuk disembah, karena dia bukan pencipta, bukan pemberi rezeki dan
bukan pengatur alam semesta.
Apabila mereka disembah,
maka mereka adalah sesembahan yang batil.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala
berfirman dalam Surat Luqman :30
ﺫَٲﻟِﻚَ ﺑِﺄَﻥَّ ﭐﻟﻠَّﻪَ ﻫُﻮَ
ﭐﻟۡﺤَﻖُّ ﻭَﺃَﻥَّ ﻣَﺎ ﻳَﺪۡﻋُﻮﻥَ ﻣِﻦ ﺩُﻭﻧِﻪِ ﭐﻟۡﺒَـٰﻄِﻞ
"Yang demikian itu,
karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Dia-lah sesembahan yang hak, yang memang
berhak untuk disembah. Sedangkan apa yang mereka sembah selain Allah,
adalah sesembahan yang
batil, yang tidak berhak untuk disembah."
Apabila seseorang
meyakini Allah yang mencipta, memberi rezeki dan juga mengatur alam
semesta,kemudian dia masih menyembah kepada selain Allah atau menyerahkan
sebagian ibadah kepada selain Allah, maka dia telah berbuat syirik kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala di dalam ibadah.
Rasululloh Shalallahu
'Alaihi Wasallam pernah ditanya oleh salah seorang sahabat :
"Ya Rasulullah apa
dosa yang terbesar di sisi Allah
Subhanahu Wa
Ta'ala?"
Rasululloh Shalallahu
'Alaihi Wasallam menjawab :
ﺃَﻥْ ﺗَﺠْﻌَﻞَ ﻟِﻠّﻪِ ﻧِﺪًّﺍ
ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻠَﻘَﻚ
"Dosa yang paling
besar adalah engkau menjadikan sekutu bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala padahal
Dia-lah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah menciptakan dirimu."
0 comments:
Post a Comment