SILSILAH V Beriman Kepada Hari Akhir
Halaqoh V.15: Dajjal #Bagian 1
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
✏ Dajjal yang secara bahasa artinya pendusta
besar merupakan seorang manusia keturunan Nabi Adam 'alaihissalam yang di akhir zaman, Allah subhanahu wa ta'ala akan menjadikan dia fitnah terbesar dalam sejarah manusia.
✏Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam bersabda :
ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺧَﻠْﻖِ ﺁﺩَﻡَ ﺇِﻟَﻰ ﻗِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔِ ﺧَﻠْﻖٌ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝِ .
"Tidak ada fitnah antara penciptaan Adam sampai hari kiamat yang lebih besar dari pada fitnah Dajjal (HR.Muslim).“
✏Sebelum keluarnya Dajjal, Bumi dalam keadaan kemarau yang sangat panjang.
✏Manusia sangat membutuhkan air dan juga makanan.
✏Dajjal muncul dan mengaku sebagai Tuhan rabbul 'alamiin.
✏Allah subhanahu wa ta'ala memberikan dia kemampuan untuk bergerak cepat, menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman.
✏Dia membawa sesuatu yan menyerupai surga dan neraka, sehingga orang-orang yang tidak mengenal Allah subhanahu wa ta'ala seperti orang-orang musyrik, kafir dan munafiq, mereka pun mengikuti Dajjal.
✏Di antaranya adalah tujuh puluh ribu orang Yahudi Asbahan (HR. Muslim).
✏Dan Asbahan adalah nama sebuah daerah.
✏Sampai ada seseorang yang menyangka dirinya beriman setelah melihat perkara yang luar biasa pada diri Dajjal, akhirnya dia mengkuti Dajjal tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud).
✏Setiap Nabi telah mengingatkan umatnya fitnah Dajjal ini. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :
ﺇِﻧِّﻲ ﺃُﻧْﺬِﺭُﻛُﻤُﻮْﻩُ ﻭَﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻧَﺒِﻲٍّ ﺇِﻻَّ ﻗَﺪْ ﺃَﻧْﺬَﺭَﻩُ ﻗَﻮْﻣَﻪُ، ﻟَﻘَﺪْ ﺃَﻧْﺬَﺭَﻩُ ﻧُﻮْﺡٌ ﻗَﻮْﻣَﻪُ
"Sesungguhnya aku akan memperingatkan kalian tentang
Dajjal. Dan tidaklah seorang Nabi kecuali dia telah memperingatkan kaumnya, dari Dajjal. Demikian pula Nuh'alaihissalam (HR. Bukhari).
✏Dajjal sekarang ada di sebuah pulau.
✏Thammim Ad-Daari seorang sahabat Nabi shalallahu 'alaihi wasallam saat masih beragama Nashrani, dia dan beberapa orang temannya pernah terdampar di pulau tersebut, mereka melihat Dajjal dalam keadaan terikat kuat.
✏Bahkan sempat terjadi dialog antara mereka dengan Dajjal.
✏Kemudian Thammim mengabarkan pertemuan dan dialog ini kepada Nabi shalallahu 'alaihi wasallam setelah masuk islam dan dibenarkan
oleh Nabi shalallahu 'alaihi wasallam (Hadits Shahih Riwayat Imam Muslim).
0 comments:
Post a Comment