Halaqoh 48 : Adab Doa
Ust. Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
✏ Dari sahabat Ummar bin Khatab, beliau berkata:
"Aku tidak dibebani dengan urusan diterima nya doa, akan tetapi aku dibebani tentang pentingnya berdoa. Maka barangsiapa yang diilhamkan untuk dia berdoa, maka sesungguhnya pengabulan atau diterima nya doa bersamanya yakni pasti diterima doanya"
✏ Sebab yang mengharuskan diijabah doa tersebut yaitu apabila terpenuhi syarat2nya dan hilang penghalang penghalangnya.
Apa maksudnya?yaitu apabila seorang hamba memperhatikan adab adab doa.
✏Lalu apa itu adab doa?
Adab di dalam berdoa, Syeikh DR. Ahmad Farid mengatakan "yaitu dia harus mencari WAKTU waktu yang MULIA di dalam dia berdoa, seperti di hari Arafah yang ada setiap tahun, ataupun bulan ramadhan, hari jumat setiap pekannya ataupun waktu sahur pada setiap malamnya"
1· Harus mencari waktu yang tepat saat berdoa, karena ini sangat menentukan. Waktu dimana Allah Subhanahu wataala mengabulkan doa hamba2nya.
2· Dia harus mengambil peluang pada keadaan2 yang mulia seperti turunnya hujan, tatkala sedang berada dibarisan jihad, dalam kondisi sujud.
♡Sebagaimana hadist riwayat Abu Hurairah, dari Rasulullah beliau berkata "keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah tatkala dia sujud" (HR. Muslim, Abu Daud, dan Nasai)
♡Demikian pula waktu antara adzan dan iqomah sebagaimana sabda Rasulullah "doa antara azan dan iqomah tidak tertolak" (HR. Tirmidzi, Abu Daud dan dishahihkan oleh Syeikh Nasruddin Al Abani)
✏Jangan disia2kan waktu mustajab. Optimalkan keadaan dan waktu tersebut untuk bermunajat kepada Rabbnya, nabi Shalallahu Alaihi wa sallam telah menjamin tidak tertolak doa, pasti diterima. Maka kita harus mengimani nya dan mengamalkannya.
3· Bersungguh sungguh di dalam berdoa dan yakin akan dikabulkannya doa tersebut.
♡Sebagaimana sabda Rasulullah "Janganlah salah seorang diantara kalian mengatakan ya Allah ampunilah aku kalau Engkau kehendaki, sayangilah aku kalau Engkau kehendaki, tapi hendaknya dia bersungguh sungguh meminta karena sesungguhnya tidak ada yang memaksa Allah" (HR. Bukhari dan Muslim)
4· Hendaknya dia dalam kondisi suci (berwudhu) menghadap kiblat dan mengulang 3x.
♡Pada setiap permintaan dia mengulang 3x hal ini sebagaimana di khabarkan oleh Abdullah bin Mas'ud berkata adalah Rasulullah apabila berdoa beliau mengulang 3x apabila meminta, meminta 3x, kemudian hendaknya dia memuji Allah, menyanjungNya memuji sifatNya, menyanjungNya dengan nikmat2 yang Allah berikan kepada kita, yang kedua adalah bersalawat baru kemudian dia menyebutkan hajatnya, demikian pula dia mengakhiri doanya dengan shalawat kepada Rasulullah dan memuji Nya"
✏Dia harus juga tidaklah makan, kecuali dari yang HALAL.
✏Tidak berdoa yang didalamnya ada dosa, tidak berdoa agar terputusnya kerabat karena ini adalah penghalang doa.
✏Kemudian adab yang lainnya, tidak terburu buru untuk dikabulkannya doa, apa itu terburu2? Seperti apa?
♡Sebagaimana hadist yang disampaikan Abu Hurairah Baginda Rasulullah bersabda "akan dikabulkan doa diantara kalian selama tidak terburu buru, yaitu orang yang mengatakan aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan kepadaku" (HR. Imam Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud)
✏Maknanya adalah dia merasa bosan, sehingga kemudian meninggalkan doa, dia seolah olah mengungkit ungkit doanya.
✏Atau dia seperti orang yang datang kepada Allah dengan satu doa yang seharusnya memang berhak mendapatkan pengkabulan namun ia menjadi orang yang bakhil kepada Allah yang maha derma padahal ijabah itu tidak membuat Allah lemah, pemberian itu tidak akan membuat Allah kurang. (Ibnu bathal)
✏Dia harus senantiasa meminta dan tidak boleh berputus asa dalam menunggu dikabulkannya doa. Karena di dalam ini sebagai bukti ketundukannya dan betapa butuhnya dia kepada Allah.
0 comments:
Post a Comment