SILSILAH V BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Halaqoh V.36: Asy-Syafa'atul Udzma (Syafaat yang Paling Besar)
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
✏ Asy-Syafa'atul Udzma adalah syafaat yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam untuk para penduduk Padang Mahsyar.
✏Yang isinya adalah permintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, supaya Allah Subhanahu wa Ta'ala menyegerakan hari keputusan.
✏Dinamakan Asy-Syafa'atul Udzma atau syafaat yang paling besar karena syafaat ini diperuntukkan bagi
seluruh manusia, yang mukmin maupun yang kafir.
✏Ketika sudah memuncak kesusahan di Padang Mahsyar, terik Matahari, keringat yang menggenang, waktu yang sangat lama dalam keadaan takut yang sangat menunggu hari keputusan, maka manusia ingin disegerakan
hari keputusan tersebut.
✏Mereka mendatangi orang-orang yang memiliki
kedudukan yang mulia. Supaya memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar menyegerakan hari keputusan. Dan membebaskan mereka dari kesusahan yang berkepanjangan di Padang Mahsyar.
✏Pertama-tama, mereka mendatangi Nabi Adam 'Alaihissalam bapak mereka, manusia yang pertama. Namun beliau enggan, meminta uzur dan merasa tidak berhak, karena beliau 'Alaihissalam pernah memaksiati Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan memakan sesuatu yang dilarang.
✏Kemudian Nabi Adam 'Alaihissalam menyuruh manusia mendatangi Nabi Nuh, Rasul yang pertama yang diutus kepada manusia.
✏Beliau juga enggan dan merasa tidak berhak karena pernah meminta kepada Allah sesuatu yang tidak dibenarkan.
✏Kemudian Nabi Nuh menyuruh manusia mendatangi Nabi Ibrahim 'Alaihissalam, kekasih Allah. Beliau juga enggan dan merasa tidak berhak, karena merasa pernah berdusta.
✏ Kemudian Nabi Ibrahim 'Alaihissalam menyuruh manusia
mendatangi Nabi Musa 'Alaihissalam, seorang Nabi yang pernah diajak bicara oleh Allah. Namun beliau enggan dan merasa tidak berhak karena pernah membunuh manusia
tanpa diperintah oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
✏Nabi Musa menyuruh manusia mendatangi Nabi Isa 'Alaihissalam. Beliau juga enggan dan merasa tidak berhak,
akhirnya beliau 'Alaihissalam menyuruh manusia mendatangi Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam. Kemudian mereka mengatakan,
ﻳَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺃَﻧْﺖَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺧَﺎﺗَﻢُ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ ﻭَﻏَﻔَﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻚَ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻚَ ﻭَﻣَﺎ ﺗَﺄَﺧَّﺮَ،
ﺍﺷْﻔَﻊْ ﻟَﻨَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻚَ ﺃَﻟَﺎ ﺗَﺮَﻯ ﻣَﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﻟَﺎ ﺗَﺮَﻯ ﻣَﺎ ﻗَﺪْ ﺑَﻠَﻐَﻨَﺎ
"Wahai Muhammad, engkau adalah Rasulullah, penutup para Nabi, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengampuni
dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. Lakukanlah
syafaat, mintalah kepada Rabb-mu untuk kami. Bukankah
engkau telah melihat keadaan kami? Bukankah engkau melihat kesusahan kami?"
✏Maka beliau Shallallahu 'alaihi Wasallam menuju bawah 'Arsy Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bersujud kepada Allah, kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala mengilhamkan kepada beliau pujian-pujian kepada Allah yang belum pernah diajarkan sebelumnya kepada seorangpun.
✏Kemudian dikatakan kepada beliau Shallallahu 'alaihi Wasallam,
ﻳَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺍﺭْﻓَﻊْ ﺭَﺃْﺳَﻚَ ﺳَﻞْ ﺗُﻌْﻄَﻪْ ﺍﺷْﻔَﻊْ ﺗُﺸَﻔَّﻊْ، ﻓَﺄَﺭْﻓَﻊُ ﺭَﺃْﺳِﻲ
"Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu, mintalah maka kamu akan diberi, lakukanlah syafaat, maka kamu akan
dikabulkan syafaatmu (HR. Bukhari dan Muslim).
✏Inilah yang dimaksud dengan Maqomun Mahmud, yaitu kedudukan yang dipuji. Di mana beliau Shallallohu 'alaihi Wasallam akan dipuji oleh seluruh manusia yang telah Allah
Subhanahu wa Ta'ala janjikan untuk beliau Shallallahu 'alaihi Wasallam sebagaimana di dalam Al-Quran Surat Al-Isro : 79
ﻧَﺎﻓِﻠَﺔً۬ ﻟَّﻚَ ﻋَﺴَﻰٰٓ ﺃَﻥ ﻳَﺒۡﻌَﺜَﻚَ ﺭَﺑُّﻚَ ﻣَﻘَﺎﻣً۬ﺎ ﻣَّﺤۡﻤُﻮﺩً۬ﺍ
"Semoga Rabb-mu membangkitkan dirimu pada kedudukan yang dipuji. “
0 comments:
Post a Comment