Memperbaiki Hati dan Jiwa (Kajian Sunnah ust. Nuzul Dzikri, LC)

Kajian Ust, Nuzul Dzikri, LC

Minggu, 4 Januari 2015

Memperbaiki Hati dan Jiwa

• Berdzikir adalah Obat untuk menyehatkan hati. sebaik-baiknya berdzikir, dzikir yang paling baik adalah MEMBACA dan MENGKAJI Al-Qur'an.
• Beribadah kepada Allah yang disenangi, tetapi sebaiknya berhubungan dengan Al-Qur'an.
• "Barang siapa mencintai Al-Qur'an, maka ia mencintai Allah" -> Hadist
• Sudahkah membaca, mengkaji dan mengamalkan Al-Qur'an bila kita cinta kepada Allah?
• Al-Qur'an merupakan surat cinta dari Allah kepada kita.
• Al-Qur'an merupakan rahmat. jika kamu mengaku cinta pada Allah, bacalah Al-Qur'an agar Allah cinta kepada kita. karena, kita tidak pernah tahu apakah Allah mencintai kita atau tidak.
• AIB ! apabila kita tetap tenang-tenang saja, padahal kita TIDAK bisa membaca Al-Qur'an.
• Barang siapa membaca Al-Qur'an dan lancar, akan didampingi malaikat.
• Barang siapa membaca Al-Qur'an terbata-bata, mendapat dua pahala.
• JANGAN sibuk macam-macam kalau belum bisa membaca Al-Qur'an.
• Kursus bahasa apapun TIDAK akan dihisab oleh Allah, kecuali MEMBACA Al-Qur'an.
• HARUS belajar Al-Qur'an, belajar mengkaji dan duduk di majelis.
• Kalau hanya menonton dan mendengarkan kajian di TV dan di radio, pahalanya TIDAK akan sebanding dengan yang DATANG ke kajian-kajian rutin yang bersumber dari Al-Qur'an.
• KETENANGAN dan KEBAHAGIAAN akan datang bila kita duduk di majelis.
• Duduk di majelis ilmu itu penting.
• Para ulama yang ilmunya sudah sangat-sangat banyak saja, masih duduk di majelis. mendengarkan temannya mengkaji. kita sebagai manusia yang ilmu agamanya masih biasa-biasa saja, enggan untuk duduk di majelis??
• HARUS rajin belajar agama. AGAR BAHAGIA. mengapa? karena kita akan mengerti bagaimana iman kepada Allah, Rasul, Malaikat, Kitab, Hari Kiamat dan Takdir Allah.
• Orang rabbani adalah orang-orang yang belajar ilmu dari basic dan ikut kajian rutin.
• Mengapa MENGAJI MENENTRAMKAN HATI? dan mengapa DATANG KE MAJELIS menenteramkan hati? 
• Karena itu adalah simbol bahwa kita TAQWA kepada Allah. Kita BUTUH Allah dan Rasulullah. dan orang yang butuh, pasti akan menjemput bola.
• Perasaan butuh Allah itu penting, karena seseorang akan tawadhu', tidak akan sombong dan itu dapat menerangi hati kita.
• Ilmu itu DIDATANGI bukan MENDATANGI.
• SOMBONG  merupakan pemicu kemaksiatan. 
• IBLIS ---> SOMBONG
• Kalau kita merasa lebih tinggi, kita akan tersesat. tetap tawadhu' (rendah diri) dengan duduk di kajian. Bahkan ulama-ulama duduk di kajian agar hati tetap tawadhu'.
• Ahli ilmu itu tawadhu'.
• Enggan datang ke majelis merupakan sifat yang SOMBONG. karena merasa dirinya tidak butuh Allah.
• Allah akan beri ketenangan bila kita datang ke majelis. pasti tidak akan narkoba, tidak akan over dosis, tidak akan galau, dan tidak mungkin bersedih hati yang berlebihan. KARENA, HATI TENANG KARENA ALLAH.
• Mengapa artis-artis hollywood banyak yang bunuh diri? Karena mereka HIDUP dalam SANDIWARA.
• Hukum membaca Al-Qur'an di HP >> mendapat pahala.
• Dzikir yang bikin hati kita bersih, sehat, tenang adalah ISTIGHFAR, ISTIGHFAR, ISTIGHFAR.
• Istighfar berarti meminta ampunan kepada Allah.
• Dan beristighfarlah kepada Allah, karena Allah maha pengampun dan penyayang.
• Istighfar : meminta ampunan dengan lisan.
• Taubat  ; hati jujur menanggalkan dosa. bersih dari dosa, suci dari dosa.
• Apa KORELASI Istighfar dengan Bersihnya Hati?

1. Karena istighfar akan menggugurkan dosa. karena yang menodai hati adalah dosa. apabila seorang hamba berdosa, Allah akan memberi satu titik hitam di hatinya. dan apabila bertaubat, akan Allah hapus titik-titiknya.
2. Karena istigfar adalah simbol kerendahan, kekurangan seorang hamba.

• Jika ada suatu kaum yang tidak mempunya dosa sama sekali, Allah akan hancurkan kaum itu dan diganti dengan kaum yang berdosa, sehingga mereka semua beristighfar, lalu Allah mengampuni dosa-dosanya.
• Mengapa? karena, bila manusia tidak pernah berdosa, maka mereka akan menganggap dirinya sempurna luar biasa. maka Allah akan hancurkan kaum ini. 
• Nah, kita yang masih berdosa ini masih bisa sombong. apalagi yang tidak berdosa... pasti mereka akan lebih sombong, mereka akan menghina, mencibir, mengata-ngatain orang.
• Maka dari itu ulama jarang sekali yang memasang gelar. karena pasti akan sombong.
• IBLIS merasa lebih baik dari Adam, padahal ia adala makhluk yang tidak sempurna. tetapi ia menyalahkan Allah sehingga ia tidak mau bersujud pada Adam. 
• Orang yang tidak mempunyai dosa pasti akan sombong. karena ia merasa yang paling paling.
• Setiap anak Adam pasti banyak dosa.
• Orang merasa banyak salah dan dosa, rendah, maka kita tidak akan sombong, akan minta maaf, akan tawadhu', rendah hati, tidak akan macam-macam, dan tidak akan berkhiatanat karena kita dekat dengan Allah. tidak berani macam-macam dengan Allah.
• Istighfar adalah simbol kita lemah di hadapan Allah. 
• Di hadapan manusia jangan rendah diri, di hadapan Allah HARUS merendahkan diri.
• Rasul beristighfar kepada Allah 70x sehari. (ada hadist lain yang mengatakan 100x).
• Kalau sudah merasa diampuni Allah, maka dia TIDAK akan beristighfar, sehingga ibadahnya berantakan dan tidak khusyuk.
• Wahai Rabbku, aku banyak dosa. Maka ampunilah dosaku.

Posted by Multijournal91 at 5:04 PM