SILSILAH V BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
Halaqoh V.60: Beberapa Contoh Dosa Penyebab Seseorang Masuk Neraka #Bagian1
Ust. Abdullah Roy, MA
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ
✏ Dosa yang dilakukan oleh seorang muslim, apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidakmengampuninya akan menjadi sebab seseorang jatuh ke dalam neraka. Di antara dosa tersebut adalah dosa bid'ah.
✏Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam berkata,
Bid'ah inilah yang sebenarnya telah memecah-belah umat islam. Umat yang dahulunya bersatu, satu di atas Al-Qur'an dan Al-Hadits dengan satu pemahaman, yaitu pemahaman para sahabat Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam generasi terbaik umat islam, menjadi berbagai aliran yang
banyak.
✏Golongan yang selamat adalah golongan yang tetap berpegang kepada islam yang murni yang dipahami oleh para sahabat radhiallohu'anhum. Rasulullah Shalallahu
'Alaihi Wasallam bersabda
"Dan akan berpecah-belah umatku menjadi 73 golongan.
Semuanya masuk ke dalam neraka kecuali satu golongan.
Mereka berkata, "Siapakah golongan tersebut ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Golongan yang berada di atas jalanku dan jalan para sahabatku". (Hadits Hasan
Riwayat Tirmidzi).
✏Ucapan beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam, ummati yaitu umatku, menunjukkan bahwasanya aliran-aliran tersebut tidaklah kafir dengan bid'ah yang mereka lakukan.
✏Dan ucapan beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam, semuanya masuk neraka, menunjukkan bahwasanya bid'ah yang mereka lakukan adalah dosa besar yang menyebabkan masuk neraka. Kalau Allah menghendaki, maka Allah mengampuni tanpa diadzab dan kalau Allah menghendaki maka Allah akan mengadzab di neraka sampai waktu yang Allah kehendaki.
✏Seorang muslim hendaknya menjauhi aliran- aliran sesat tersebut yang di antara ciri- cirinya mereka,
1. Tidak kembali kepada pemahaman par sahabat di dalam memahami Al-Qur'an dan Al-Hadits.
2. Tidak memiliki perhatian yang besar terhadap aqidah dan tauhid
3. Mendahulukan akal di atas dalil
4. Bersembunyi-sembunyi di dalam beragama
5. Dan ada di antara mereka yang memiliki baiat khusus kepada pemimpin aliran.
6. Dan di antara cirinya mencela dan membicarakan kejelekan penguasa.
7. Tidak berhati-hati di dalam berdalil berdasar hadits-hadits Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam
8. Mencukupkan diri dengan Al-Qur'an tanpa hadits di dalam berdalil.
9. Dan di antara cirinya mereka mudah mengkafirkan orang yang tidak sependapat dengan mereka.
✏Hendaknya seorang muslim meninggalkan bid'ah meskipun dianggap baik atau hasanah oleh sebagian manusia.
✏Meninggalkan aliran- aliran sesat tersebut dan jangan tertipu dengan pakaian atau banyaknya jumlah mereka. Karena kebenaran tidak diukur dengan perkara-perkara tersebut, tapi diukur kesesuaiannya dengan Al-Qur'an dan
Al-Hadits. Menasehati para pengikut aliran sesuai dengan kemampuan supaya kembali kepada kebenaran dengan cara yang hikmah merupakan bentuk rasa cinta kita kepada saudara seislam. Dan upaya menyatukan umat di atas kebenaran serta menyelamatkan mereka dari ancaman
neraka.
✏Dan perlu diketahui bahwasanya meninggalkan aliran-aliran tersebut juga bukan berarti seseorang hidup jauh dari agama, menjauhi ilmu dan para ulama.
✏Kemudian mengikuti syahwat dan hawa nafsunya. Karena seorang muslim di dunia ini dituntut untuk menjauhi fitnah syubhat yaitu kerancuan berpikir dan menjauhi fitnah syahwat.
✏Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan hidayah kepada kita semua.
Materi juga dapat dilihat pada:
FP Facebook:
https://m.facebook.com/langitwanita?ref=stream
0 comments:
Post a Comment