Halaqoh 10 : (bab 2) Keutamaan Ilmu dan Ulama

🎀Halaqoh 10 :  (bab 2) Keutamaan Ilmu dan Ulama 🎀

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

📡 Ust. Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

💐 berkata Syekh DR.Ahmad Farid "Diantara dalil dalil yang menunjukkan akan keutamaan ilmu dan juga ahli ilmu yaitu sabda Rasulullah salallahu 'alaihi wa sallam;

لا حسد إلا في اثنتين

1⃣رجل آتاه الله مالا فسلطه على هلكته في الحق

2⃣ورجل آتاه الله الحكمة فهو يقضي بها ويعلمها

 "Tidak ada hasad kecuali pada dua perkara:

1. Seorang yg Allah beri harta, kemudian ia belajakan di atas jalan kebenaran atau digunakan untuk membela kebenaran.

2. Seseorang yang Allah beri ilmu kemudian mengamalkannya dan mengajarkannya

(HR. Bukhori dan Muslim).

🌺 Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya dunia itu HANYA milik 4 orang/golongan:

1. Seorang yg Allah beri harta dan ilmu,

✅yg kemudian bertaqwa kepada Allah dalam hartanya.

✅Menyambung silaturahmi

✅Dan mengetahui ada hak Allah dlm harta tersebut.

➡(Sebaik2 org yg menempati kedudukan di sisi Allah Subhanahu Wata'ala)

2. Seorang yg Allah berikan ilmu tapi tidak diberi harta.

Namun, orang yg berilmu ini berkata "Kalau sekiranya aku ini memiliki harta niscaya aku aka n melakukan amalan spt fulan (golongan pertama)".

➡Seorang ini dgn niat shalih, kedua ini PAHALANYA SAMA.

Pahala golongan 2 sama dengan golongan 1 krn ILMUNYA.

3. Seseorang yang Allah berikan harta tapi tidak diberikan ilmu.

✅Dia membelanjakan hartanya TIDAK bertaqwa kpd Rabbnya terhadap harta tsb.

✅TIDAK menyambung tali silaturahmi

✅TIDAK mengetahui Allah memiliki hak terhadap hartanya tersebut.

➡maka golongan ketiga, menempati SEBURUK2 kedudukan disisi Allah

👉berarti dia seburuk-buruk golongan ⚠

4. Seorang tidak diberi harta juga ilmu.

Apabila aku memiliki harta, niscaya aku akan melakukan seperti fulan (golongan 3)

➡Dengan niat MENIRU menghamburkan harta, maka keduanya dalam dosa SAMA.

(HR. Tirmidzi hadits hasan shahih, Imam Ahmad, Ibnu Majah disahihkan oleh Imam Albany )

💐Berkata Syekh DR. Ahmad Farid, kembalinya kebahagiaan itu secara global adalah kembalinya pada ilmu dan konsekuensinya dari ilmu.

💐4 golongan manusia yg ada di dunia ini yg paling beruntung ➡adalah yg memiliki ILMU, baik yang kaya dan berilmu atau berilmu saja.

✅Krn seorang yg berilmu mempunyai niat yg shalih, krn dgn niat yg benar sudah menyampaikan amal shalih.

💐 Sebaliknya kesengsaraan itu secara global kembalinya kepada kebodohan dan buah dari kebodohan, org yg ketiga dan keempat, sekiranya dia tau ada hak Allah pada hartanya, tentu tidak akan meniru golongan ketiga⚠, akibat sikapnya INGIN meniru ➡dosanya sama.

💐Rasullullah Shalallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:

نعم المال الصالح للعبد الصالح

"seutama2 harta yg baik itu yg dimiliki hamba Allah yg shalih" (HR. Ahmad, 4/197)

➡krn kalau org shalih yg kaya raya, dia pasti membelanjakan dijalan Allah Subhanahu wata'ala spt:

✅membangun masjid

➡Rasulullah bersabda "Barangsiapa membangun masjid di dunia, Allah subhanahu wata'ala akan membangunkan rumah baginya di surga".

✅Membangun pesantren

✅Membangun fasilitas2 umum yg bermanfaat bagi kaum muslimin spt: pengairan, sumur, atau irigasi, bendungan.

💐berkata Imam Ahmad kaitannya dengan keutamaan ilmu:

الناس محتاجون إلى العلم أكثر من حاجتهم إلى الطعام

 "manusia itu membutuhkan kpd ilmu lebih dari kebutuhannya terhadap makanan dan minuman".

لأن الطعام والشراب يحتاج إليه في اليوم مرة أو مرتين، والعلم يحتاج إليه بعدد الأنفاس

👉"karena makanan dan minuman dibutuhkan 1 atau 2x sehari, sedangkan ilmu seorang membutuhkannya sebanyak hitungan nafas"

👉 Setiap saat BUTUH ILMU.

✅bermuamalah

✅jual beli

✅silaturahmi

✅Tamasya

✅jenguk org sakit

Dll

➡ BUTUH ILMU 📝

💐 Imam Syafi'i mengatakan " barangsiapa menginginkan kebahagiaan di dunia, maka dengan ilmu, barangsiapa menginginkan kebahagiaan akhirat, maka dengan ilmu"

💐Dan kebahagiaan dunia dan akhirat dgn Ilmu yg ADA DI HATI.⚠

💐Sufyan berkata "org yg paling tinggi kedudukannya di hadapan Allah Subhanahu wata'ala dan di hadapan hamba2nya mereka itulah para nabi dan ulama.

➡Knp kedudukan ulama stelah para Nabi❓❔

👉 Rasulullah bersabda:

العلماء ورثة الأنبياء، وإن الأنبياء لم يورثوا دينارا ولا درهما، وإنما ورثوا العلم، فمن أخذه أخذ بحظ وافر

☀ "ulama adalah pewaris para nabi".

☀ "dan sesungguhnya nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, HANYA mewarisi ILMU".

☀ "Barangsiapa yg mengambil bagian dari ilmu ini, maka telah mengambil bagian yang banyak".

( HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ad-Daarimi, Ibnu Hibban dan dishahihkan oleh Al-Albani)

💐Kemudian Syeikh DR.Ahmad farid menutup pembahasan tentang keutamaan ilmu dan ulama dgn perkataan syair:

✅Tidak ada kebanggaan kecuali yg dimiliki oleh org2 yg berilmu.

✅karena sesungguhnya mereka diatas petunjuk.

✅dan mereka menunjukkan jalan yg lurus kepada siapa saja yg mencari hidayah,

✅ dan kadar kemuliaan seseorang itu tergantung dr apa yg dia tekuninya

✅ org2 yg bodoh menjadi musuh bagi org2 yg berilmu.

✅Maka beruntunglah dgn ilmu, sukseslah dgn ilmu maka akan hidup dgn kehidupan yg abadi. ✅Org2 itu telah meninggal, sedangkan org2 ahlul ilmi akan terus hidup.

➡ krn org2 yg berilmu akan terus disebut namanya ketika meninggal, sedangkan org2 biasa tidak dikenal zaman krn tidak berilmu.

📝 disalin oleh Ukhti Anisa Luthfiah

✅ dimuroja'ah oleh Tauhiddin Ali Rusdi Sahal

🎀〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰🎀ِ

Posted by Wanita Langit at 3:54 PM