Blog dibuat untuk bahan pelajaran dan manfaat untuk yang lain, juga untuk mendapat ridho dari Allah atas ilmu yang telah diamanahkan

Halaqoh 9 Tazkiyatun Nufus

Jun
30

Halaqoh 9

〰〰Kajian Kitab〰〰
📖 Tazkiyatun Nufus 📖
📡 Ust. Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إِنَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩُ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ َﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ َﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻯَ ﻟَﻪُ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳﻚَ ﻟَﻪُ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ َﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪ لَا نَبِيَّ وَلاَ رَسُوْلَ بَعْدَهُ

'Amma ba'du,
Ikhwaniy wa akhowatiy fillah rohimanii wa rohimakumullah jami'an,
Saudara dan saudariku sekalian yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى dimanapun anda berada,
Pada halaqoh yang ke-9 ini, masih pada kelanjutan bab ke-2 (Keutamaan Ilmu dan Ulama).
Yaitu masih pada akhbar (riwayat-riwayat) tentang keutamaan ilmu dan 'ulama.

🌺 Dari 'Abdullah bin Amr رضي اللّه عنه, dari Nabi صلّى الله عليه و سلّم bahwasanya Beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah سبحانه وتعالى tidak mencabut ilmu secara langsung dari dada manusia. Akan tetapi Allah سبحانه وتعالى mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama. Maka apabila tidak tersisa 1 orang alimpun, manusia akan menjadikan pemimpin-pemimpin orang-orang yang bodoh. Maka mereka (pemimpin-pemimpin yang bodoh itu) akan ditanya, mereka pun memberi fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan". (HR. Bukhari dan Muslim)
🌺 Adapun tentang yang dimaksud dalam hadits ini, Ubadah Ibnu Shomit ditanya tentang hadits ini, beliau berkata: "Kalau kamu mau, niscaya aku kabarkan kepadamu tentang ilmu yang pertama kali diangkat dari manusia. Beliau mengatakan "Alkhusyu'".
👉 Kenapa beliau mengatakan demikian?
🌺 Ubadah Ibnu Shomit mengatakan demikian karena ilmu itu ada 2 macam. Ilmu yang buahnya ada pada hati manusia yaitu ilmu tentang Allah سبحانه وتعالى, nama-namaNya, sifat-sifatNya dan perbuatanNya yang melahirkan rasa khosyah kepada Allah سبحانه وتعالى dan pengagungan kepadaNya dan rasa cinta kepada Allah سبحانه وتعالى dan berharap kepadaNya dan rasa tawakkal kepadanya, sikap penyandaran sepenuhnya kepada Allah سبحانه وتعالى dan inilah ilmu yang bermanfaat.
🌺 Inilah yang dimaksud ilmu yang pertama kali diangkat yaitu ilmu naafi', ilmu yang menghasilkan khosyah (ilmu yang melahirkan rasa takut kepada Allah سبحانه وتعالى)
👉 dan ini adalah sejatinya ilmu yang dipelajari, ilmu naafi', ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu yang memberikan konsekuensi:
untuk menjadikan seseorang semakin ta'at dan beribadah kepada Allah سبحانه وتعالى,
bukan semakin jauh dari Allah سبحانه وتعالى,
bukan semakin membangkang kepada Allah سبحانه وتعالى.
Dan inilah ilmu yang sejatinya kenapa harus dipelajari.??????????
  Karena ilmu dipelajari bukan karena dzatnya, bukan karena ilmu itu sendiri.
Tetapi ilmu dipelajari sebagai sarana/wasilah untuk semakin ta'at, untuk semakin sempurna 'ubudiyyah kita kepada Allah سبحانه وتعالى. 
👉 Karena inti diciptakan jin dan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah سبحانه وتعالى.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar supaya mereka beribadah kepadaKu". (AdzDzariyat 56)
🌺 Dan ilmu yang bermanfaat inilah yang melahirkan khosyah kepada Allah سبحانه وتعالى sehingga Allah سبحانه وتعالى memuji hamba-hambaNya, karena hanya orang yang berilmu inilah yang bisa khosyah kepada Allah سبحانه وتعالى.
إِنَّمَا يَخْشَى الَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ
"Sesungguhnya yang takut kepada Allah سبحانه وتعالى di antara hamba-hambaNya hanyalah orang-orang yang berilmu (ulama)". (AlFathir 28).
🌺 Karena ilmu adalah bukan banyaknya periwayatan, bukan menyebutkan hadits-hadits saja tapi ilmu itu yang melahirkan khosyatullah.
👉 Hal ini sebagaimana  dituturkan oleh sahabat yang mulia 'Abdullah ibn Mas'ud رضي اللّه عنه : "Bukanlah ilmu dengan banyaknya periwayatan tetapi ilmu hanyalah rasa takut kepada Allah سبحانه وتعالى".
🌺 Ini juga sebagaimana yang dikatakan oleh sahabat yang mulia 'Abdullah ibnu Mas'ud : "Sesungguhnya ada golongan kaum yang mereka membaca Al-Qur'an tetapi bacaan mereka tidak melewati tenggorokan mereka. Andai saja bacaan qur'an mereka itu masuk ke dalam hati, maka akan menghujam kuat di hati, maka pastilah dia bermanfaat".
🌺 Berkata Hasan AlBashri رحمه الله:
Ilmu itu ada 2 macam:
1. Ilmu yang ada di lisan yaitu ilmu yang akan menghujat anak keturunan Adam. Sebagaimana dalam hadits "Alqur'an itu akan membelamu atau yang akan menghujatmu". (HR. Muslim)
2. Ilmu yang ada di hati, inilah ilmu yang bermanfaat.
🌺 Yang kita sebutkan tadi (ilmu yg ada di hati),
👉 Ilmu inilah yang melahirkan:
Ketundukan
Khosyah
'Ubudiyyah kepada Allah سبحانه وتعالى
Melembutkan hati
Tidak mempertentangkan /mempermasalahkan aturan Allah
Menjadikan semakin ta'at dalam beribadah kepada Allah سبحانه وتعالى.
Dan inilah yang tadi dikatakan 'Ubadah Ibnu Shomit, yang pertama kali diangkat.
🌺 Ini ditegaskan kembali oleh Syaikh Dr. Abdurrahman Farid, maka ilmu yang pertama kali diangkat dari ilmu adalah ilmu naafi' (ilmu yang bermanfaat), yaitu ilmu bathin/ilmu Tazkiyatun Nufus/ilmu jiwa yang apabila telah bercampur dengan hati
1⃣akan memperbaiki hati.
2⃣Menjadikan hati semakin ta'at,
3⃣mudah menerima kebenaran,
4⃣bergetar tatkala menyebut nama Allah سبحانه وتعالى,
5⃣takut akan adzab Allah سبحانه وتعالى,
6⃣berharap untuk mendapatkan surga Allah سبحانه وتعالى,
7⃣cinta ingin berjumpa dengan Allah سبحانه وتعالى,
8⃣cinta ingin berjumpa seseorang yang dicintai olah Allah سبحانه وتعالى, yaitu Rasulnya صلّى الله عليه و سلّم.
👉 Inilah ilmu yang melembutkan hati, ilmu yang mampu melembutkan kerasnya hati karena dosa-dosa maksiat, karena pikiran-pikiran jahat. Maka apabila telah diangkat ilmu ini, tinggallah tersisa di sana ilmu lisan, ilmu yang ada sekedar di lisan: 📢 pandai berbicara, mengolah kata tapi tidak diamalkan,
📢 banyak khutobanya (orator) tapi sedikit ulamanya,
banyak orang yang tulis menulis tapi tidak bersumber dari kitabullah&sunnah rasulillah صلّى الله عليه و سلّم yang kosong dari amal, 📚 sekedar teori, yang dikumpulkan dari ucapan-ucapan barat, yang tidak bernilai kemanfaatan.
🌺 Tatkala ilmu khosyah itu telah di angkat, tatkala ilmu bathin (ilmu fil qolbi) telah diangkat maka manusia akan bermudah-mudahan, mereka tidak mengamalkan konsekuensi dari ilmu itu, tidak melahirkan tuntutan dari ilmu itu. Tidak para pengemban ilmu ini tidak pula setelah mereka.
🌺 Kemudian hilanglah ilmu ini, diangkatlah ilmu ini dengan meninggalnya para pengemban. Sehingga tegaklah kiamat 🌋 kepada mereka yang seburuk-buruk makhluk, sejahat-jahat makhluk:
1⃣yang sudah tidak mengenal Allah سبحانه وتعالى, 
2⃣yang keras hati mereka,
3⃣sudah tidak ada lagi di hati mereka nama Allah سبحانه وتعالى,
4⃣sudah tidak mengenal Allah,
5⃣sudah tidak menyebut nama Allah dan  tidak mengagungkanNya.
Na'udzubillah tsumma na'udzubillah.
🌺 Semoga Allah menyelamatkan kita semua dan memberikan taufik kepada kita untuk meraih ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu yang bersumber dari kitabullah dan sunnah rosulillah صلّى الله عليه و سلّم dan ilmu yang diamalkan.
Dan semoga Allah memberikan taufik kepada kita untuk istiqomah di atas din (agama), senantiasa mempelajarinya dan mengamalkannya meskipun orang-orang semakin menjauhkannya.
Wallahu ta'ala wa a'lam bish-showaab.
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِين
📝 Disalin oleh Ukhti Maya Ummu Abdurrohman
📋 Dimuroja'ah oleh Tauhiddin Ali Rusdi Sahal

0 comments:

Post a Comment

Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver