Halaqoh 19: Tanda Hati yang Sehat 5
Ust. Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Berkata
syeikh:
●Hati yg
tekadnya hanya satu, karena keTAATan kepada Allah. Tujuan hanya Allah. Kalaupun
ingin beramal berhenti sejenak, apakah niatan tsb karena Allah atau tidak.
Jikalau
karena Allah, dilakukan.
Bukan karena
Allah, ditinggalkan
�Sebagaimana
riwayat Hasan Al Basri:
" Semoga Allah merahmati seseorang yg berhenti tatkala
ia punya niat untuk melakukan suatu amalan atau mengucapkan suatu ucapan, kalau
tekadnya karena Allah maka ia akan melakukan , kalau bukan karena Allah maka ia
akan mengundurkan ucapannya tsb"
Karena org
yg berhati salim itu senantiasa mengikuti ketaatan kepada Allah. Niatnya d
upayakan hanya karena Allah.
●Hati yg
menjadi paling bakhil terhadap waktunya untuk hilang sia2 begitu saja, spt
bakhilnya seseorang yg hilang thd hartanya, sangat tidak ingin waktunya
terbuang sia2 begitu saja, meskipun hanya senda gurau, perkataan biasa saja.
Akan
mengoptimalkan waktunya dlm ketaatan kepada Allah Subhanahu wata'ala, beribadah
kepada Allah, meninggalkan apa2 yg tidak bermanfaat bagi urusan tegakknya
akhiratnya. Ciri mukmin yg baik.
�Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" Diantara tanda kebaikan keislaman seseorang, adalah
meninggalkan apa2 yg tidak bermanfaat baginya".
kalau
mudharat dan maslahat nya seimbang saja d tinggalkan, apalagi apabila
mudharatnya lebih besar.
Tidak ingin menghamburkan waktunya, masa mudanya di jalan
syaitan/syahwat, tp senantiasa berusaha mengoptimalkan d jalan Allah.
●Apabila
masuk ke dlm ibadah shalat, HILANG sudah keSEDIHan dan keGUNDAH gulanaannya.
Dunia di tinggalkan/dilupakan, sudah merasa nikmat dlm shalat.
�
sebagaimana sabda nabi kepada bilal:
" Wahai bilal, istirahatkanlah kami dgn shalat, jadikan
kami rohat dlm keadaan senang, tenang, gembira dlm shalat, dan dijadikan
penyejuk pandangan bagiku di dlm shalat"
org yg
hatinya salim, apabila telah datang waktu shalat, hatinya merasa sejuk, tenang
krn ingin bertemu dgn yg paling dicintainya yaitu Rabbnya(Allah).
Kadang
banyak yg menyangka kebahagiaan hanya pada harta, wanita , banyaknya istri,
tingginya kedudukan, tetapi sesungguhnya kebahagiaan jg ada pada kekhusuyuk an
shalat, kenikmatan shalat, ketika bermunajat kepada Allah. Iman kepada Allah
adalah inti dari kebahagiaan.
Org yg
bahagia adalah bahagia di dunia dan di akhirat.
Maka org2 yg bersungguh2 dlm menggapai akhiratnya dgn segala
aktifitasnya karena Allah akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Tidak ada kebahagiaan yg lebih bahagia bagi seorang mukmin,
kecuali kebahagiaan ketika keadaan bertemu dgn kekasihnya. tatkala bermunajat
kepada Allah.
0 comments:
Post a Comment