Halaqoh 29: Fudhulun Nadzor Bag.4

Halaqoh 29: Fudhulun Nadzor Bag.4

Ust. Tauhiddin Ali Rusdi Sahal, Lc

✏Berkata syeikh DR Ahmad  Farid "dan apabila hati itu bersinar karena buah dari banyak menundukkan pandangan maka akan datang dari utusan2 kebaikan kepadanya dari segala sisi"

✏Artinya adalah banyak faedah yang dihasilkannya.

✏ sebagaimana tatkala hati itu telah menjadi gelap karena banyak memandang dan dosa2 lainnya maka akan datang awan mendung, dan keburukan padanya datang dari segala tempat penjuru.

✏Maka berarti disini syeikh menerangkan bahwa semakin seseorang mengurangi pandangan yang diharamkan oleh Allah semakin bersinar dan bercahaya hatinya, karena hidayah dari Allah itu semakin kuat masuk ke dalam relung hatinya sehingga menyinari seluruh qalbu nya.

✏Bukankah kita dalam doa diajarkan oleh Rasulullah
Agar Allah menjadikan pada hati kita cahaya, karena ketika hati kita terterangi oleh cahaya yang haq dr Allah maka akan lurus titah atau perintahnya karena hati adalah raja, sehingga amal perbuatan yang dihasilkan dan tuturkata yang diucapkan oleh lisan sebagai buah dari hati itu adalah perbuatan dan tutur kata yang indah, yang jadi amal utama yang dicatat disisi Allah, sehingga tatkala hati tercerahkan oleh cahaya akan mampu membedakan yang haq dan batil, sehingga menerima yang haq dan menolak yang batil.

✏Sebaliknya melepaskan pandangan secara liar pada hal2 yang diharamkan oleh Allah, justru kita diperintahkan untuk menundukkan, malah melepaskannya demikian pula akan membutakan hati sehingga hati tidak dapat membedakan yang haq dan bathil. Yang sunnah dan yang bidah.

✏Namun tatkala kita mampu menundukkannya karena Allah maka Allah akan mewariskan pada hati ini firasat yang benar sehingga bisa membedakan yang haq dan yang batil. Yang sunnah dan bidah.

✏Karena firasat dari seorang mukmin itu benar, buah dari banyak menundukkan pandangan

✏Telah berkata salah satu dr orang2 shaleh "barangsiapa yang memakmurkan dhohirnya dengan mengikuti sunnah, memakmurkan batinnya dengan senantiasa merasa diawasi oleh Allah dan menundukkan pandangannya dari hal2 yang diharamkan dan juga menahan dirinya dari perkara yang syubhat serta memakan dari makanan yang halal, maka dia tidak akan keliru dalam berfirasat. Firasatnya benar, Allah berikan ilham padanya untuk membedakan antara yang haq dan batil. Karena sudah terbiasa. Sudah mampu menundukkan hawa. Beramal karena Allah. Menahan diri dari hal2 syubhat.

✏Mengapa demikian? Kata syeikh karena balasan itu tergantung dari amalan perbuatan.

✏Semakin seseorang itu mendekatkan diri kepada Allah dengan hal2 yang diperintahkan, disunahkan, maka Allah akan memberikan balasan kebaikan karena buah dari kecintaan kepada Allah, Allah pun mencintainya.

✏Kata syeikh melanjutkan "maka barangsiapa menundukkan pandangannya dari hal2 yg diharamkan oleh Allah, Allah akan memberikan cahaya pada mata hatinya sehingga dia mampu melihat kebenaran karena mata hatinya yang hidup, peka dan perasa, enggan tidak mau mendatanginya, karena dekat dengan Allah. Meninggalkan hal2 yang makruh karena akan menyeretnya pada hal2 yang haram, meninggalkan hal2 yang syubhat karena akan menyeretnya kepada yang haram. Demikianlah buah yang dihasilkan ketika seseorang mampu menundukkan pandangan kepada Allah.

✏Dan barangsiapa menundukkan pandangan secara maknawi dalam arti menundukkan pandangan dari yang lebih dari perkara dunia dari orang2 yang disekitarnya demikian Allah juga akan memberikan Anugrah kepada orang tersebut qonaah.

✏Sebagaimana sabda Nabi:
"Lihatlah orang yang ada dibawah kalian dan janganlah lihat orang yang diatas kalian" karena dengan melihat orang yang ada dibawah kita, kita akan bersyukur

✏Kita sempurna dengan nikmat yang Allah berikan.

✏Dalam hal2 kenikmatan dunia kita harus menundukkan pandangan, jangan mendongakkan dan menengadahkan pandangan pada orang2 kaya, itu justru akan membutakan hati, membuat hati lupa bahwa sejatinya pda dirinya ada nikmat yang harus disyukuri.

✏Melihat segala kenikmatan yang Allah berikan pada diri kita.

✏Syaitan selalu melakukan tipu daya agar manusia terjebak pada jalannya.

✏Harus banyak menundukkan pandangan karena balasannya jelas dan merupakan perintah Allah.

ِ

Posted by Wanita Langit at 10:01 PM